![Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (kanan) saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/07/39900-debat-capres-ketiga-anies-baswedan-prabowo-subianto.jpg)
Menurut Prabowo, pada saatnya nanti akan ada waktu antara dia dan Anies untuk berbicara mengenai hal tersebut.
"Saya kira nanti ada tempat dan waktunya, kita bicara yang baik. Yang penting itikad kita baik," kata Prabowo di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa semua pihak ingin suasana kondusif. Ia tidak menanggapi lanjut tentang kekeliruan Anies tersebut.
"Kita ingin suasana yang kondusif, kalau ada yang punya niat-niat tertentu mudah-mudahan nanti sadar dan menjadi arif. Kita semua mengabdi untuk rakyat," kata Prabowo.
Dalam acara debat ketiga Capres, Anies menyinggung terkait anggaran Rp700 triliun yang ia sebut untuk membeli alat-alat alutsista bekas.
"Ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, sebuah ironi. Karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies.