Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto ogah menanggapi lebih lanjut sejumlah pertanyaan soal Anies Baswedan pasca debat pada Minggu (7/1/2024) malam.
Prabowo justru memilih masuk ke mobil saat awak media melayangkan sejumlah pertanyaan saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Pertanyaan-pertanyaan itu, di antaranya mengenai Anies yang bersedia buka-bukaan data dengan Prabowo secara transparan, anggapan publik bahwa debat tidak mengedukasi, hingga pernyataan Anies soal 340 ribu hektar lahan milik Prabowo selaku menteri pertahanan (Menhan).
Saat memasuki mobil, Prabowo yang tengah bersama Ketua PSSI Erick Thohir itu berbalik badan ke arah wartawan.
Baca Juga: Andi Widjajanto Ungkap Data yang Dibeberkan Ganjar Saat Debat Bisa Diakses di Situs Menko Polhukam
Prabowo justru mengacungkan jempol kemudian memberikan kuda-kuda seolah sedang bersilat.
Gaya ini identik dengan Prabowo yang belakangan juga dianggap joget Gemoy. Aksi itu membuat Erick Thohir tertawa ngakak saat hendak mengantar Prabowo masuk mobil Toyota Alphard warna putih.
Diketahui, kehadiran Prabowo dan Erick di SUGBK untuk meninjau latihan Tim Nasional atau Timnas U-17.
Santai Tanggapi soal Anies di Debat
Prabowo sebelumnya menanggapi santai pernyataan Anies Baswedan soal anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan yang digunakan membeli alat-alat alutsista bekas.
Baca Juga: Anies Bandingkan Kenaikan Gaji PNS di Masa SBY Lebih Sering, Jokowi: Situasi Ekonomi Kan Beda-beda
Belakangan, pernyataan Anies tersebut ternyata me dapat sorotan karena dianggap ada kekeliruan. Menanggapi pertanyaan tentang hal itu, Prabowo menjawab santai.
Menurut Prabowo, pada saatnya nanti akan ada waktu antara dia dan Anies untuk berbicara mengenai hal tersebut.
"Saya kira nanti ada tempat dan waktunya, kita bicara yang baik. Yang penting itikad kita baik," kata Prabowo di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa semua pihak ingin suasana kondusif. Ia tidak menanggapi lanjut tentang kekeliruan Anies tersebut.
"Kita ingin suasana yang kondusif, kalau ada yang punya niat-niat tertentu mudah-mudahan nanti sadar dan menjadi arif. Kita semua mengabdi untuk rakyat," kata Prabowo.
Dalam acara debat ketiga Capres, Anies menyinggung terkait anggaran Rp700 triliun yang ia sebut untuk membeli alat-alat alutsista bekas.
"Ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, sebuah ironi. Karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies.