Suara.com - Pada debat calon presiden kedua yang digelar pada Minggu, 7 Januari 2024, ada beberapa hal yang menarik perhatian, salah satunya Anies Baswedan yang disebut profesor oleh Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto beberapa kali menyebut capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan sebutan profesor, salah satunya ketika Prabowo menyanggah pernyataan Anies perihal alutsista.
“Jadi barang-barang bekas itu, menurut saya menyesatkan rakyat. Itu tidak pantas seorang profesor ngomong begitu karena dalam pertahanan hampir 50% alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” ujar Prabowo.
Lantas, Prabowo kembali menyebut Anies dengan gelar profesor ketika menjawab pertanyaan dari Anies perihal etika pemimpin dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.
Baca Juga: Respons Anies Usai Diteriaki Kata-kata Kasar Oleh Pendukung Prabowo-Gibran Saat Debat
"Pertahanan ini sakral bagi kita, ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat, itu etik tertinggi saudara profesor Anies Baswedan," kata Prabowo.
Terhitung, sebanyak empat kali Prabowo Subianto menyebut Anies Baswedan sebagai profesor. Dari sebutan tersebut, warganet menyangka jika sebutan tersebut hanya sindiran belaka.
Di sisi lain, tak sedikit pula warganet yang penasaran, apakah Anies Baswedan adalah seorang profesor?
Berikut adalah riwayat pendidikan Anies Baswedan.
Riwayat Pendidikan Anies Baswedan
Baca Juga: Bertemu Puan Usai Debat Capres, Anies Tanggapi Peluang Berkoalisi dengan Paslon Nomor 3
H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., adalah seorang akademisi dan politikus yang lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat.
Anies lahir di keluarga terpelajar. Ayahnya bernama Rasyid Baswedan pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia, sementara ibunya Aliyah adalah Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta.
Maka tak heran jika Anies sangat peduli tentang pendidikan Indonesia karena didikan oleh kedua orang tuanya.
Menurut informasi yang dihimpun, Anies kecil sekolah di TK Masjid Syuhada Yogyakarta, lanjut ke SD Laboratori, Yogyakarta.
Setelah lulus SD, ia sekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta.
Selain aktif berorganisasi, Anies dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Saat SMA, Anies mendapat beasiswa untuk pergi ke Amerika.
Selepas SMA, Anies kuliah di Fakultas Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Setelah lulus, ia langsung aktif di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.
Prestasi yang gemilang membuat Anies mendapatkan beasiswa untuk magister dan doktor. Ia menempuh S2 di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat.
Sementara, pendidikan S3 ditempuh di Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat.
Lantas, mengutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Anies Baswedan memiliki tiga gelar, yaitu Sarjana Ekonomi (S1), Magister of Public Policy (S2), dan Doctor of Philosophy (S3).
Sepanjang kariernya, ia lebih banyak menjadi seorang dosen dan pernah menjadi rektor di Universitas Paramadina mulai 2007-2015.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini belum menyandang gelar sebagai Guru Besar atau Profesor seperti yang disebut Prabowo Subianto saat debat capres.
Kontributor : Damayanti Kahyangan