Meski Bermaksud untuk Protes, Ketua KPU Sebut Aksi Grace Natalie dan Isyana Bagoes Hampiri Moderator Debat Tak Patut

Senin, 08 Januari 2024 | 05:20 WIB
Meski Bermaksud untuk Protes, Ketua KPU Sebut Aksi Grace Natalie dan Isyana Bagoes Hampiri Moderator Debat Tak Patut
Ketua KPU RI Hasyim Asyari ditemui awak media usai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengomentari sikap politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator debat kedua calon presiden (capres) pada saat jeda iklan.

Hasyim menilai tindakan itu tidak dapat dibenarkan, apa pun motif dan alasannya. Terlebih, KPU dan perwakilan tim masing-masing pasangan calon sudah bersepakat soal mekanisme melayangkan protes.

"Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif," kata Hasyim di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

"Karena kan (kami) tidak tahu tau ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita enggak tahu," lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Dinilai Kuasai Debat, Budiman: Dalam Pertahanan Ada Hal Yang Tidak Bisa Dibuka

Hasyim mengungkapkan, setiap tim pasangan calon sudah sepakat setelah debat perdana pada 12 Desember 2023 terkait prosedur protes.

Dia menjelaskan jika salah satu kubu merasa berkeberatan dengan tindakan calon atau pendukung lain saat debat digelar, maka protes harus disampaikan oleh liaison officer (LO) masing-masing tim selaku perwakilan.

Kemudian, LO itu bisa menyampaikan protes kepada LO dari kubu yang diprotes. LO dari kubu yang diprotes kemudian yang akan menertibkan sendiri pendukung calonnya.

"Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO," tegas Hasyim.

Dia menyebutkan tindakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Grace dan Isyana akan dievaluasi pada rapat koordinasi berikutnya jelang debat keempat.

Baca Juga: Anies Respons Ajakan Ngopi Prabowo: Pemimpin Harus Bisa Bicara Gagasan Dengan Waktu Terbatas

Pada kesempatan berbeda, Grace sudah menjelaskan soal tindakannya bersama Isyana yang berlari menghampiri Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi selaku moderator debat capres hari ini.

Anggota TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka mendatangi meja moderator saat jeda iklan debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam. (tangkap layar)
Anggota TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka mendatangi meja moderator saat jeda iklan debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam. (tangkap layar)

Hal itu terjadi setelah pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berulang kali mengangkat salam 3 jari selama 15 detik ketika lawan debat Ganjar, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, berbicara.

"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," ungkap Grace masih di Istora Senayan.

Dia mengaku khawatir gerakan-gerakan tersebut mengganggu konsentrasi semua capres yang berbicara.

Untuk itu, dia mengaku mengingatkan waktu menjawab masing-masing calon presiden sangat terbatas, yakni sekitar 2 menit. Dalam waktu pendek itu, mereka harus fokus berpikir.

"Karena (gerakan pendukung) pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon," ujar Grace.

Politikus PSI yang mengusung Prabowo sebagai capres tersebut berdiskusi dengan Anisha dan Ariyo selama hampir 1 menit saat jeda iklan antara segmen 2 dan 3.

Lalu, saat segmen 3 dimulai, Ariyo dan Anisha mengingatkan para pendukung capres untuk menghormati hak bicara para capres.

"Dimohon untuk tidak mengganggu dan tidak men-distract capres yang sedang berbicara," kata Anisha.

Debat Capres

Suasana Ketiga Calon Presiden (Capres) saling beradu gagasan saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana Ketiga Calon Presiden (Capres) saling beradu gagasan saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Debat ketiga Pilpres 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Debat kali ini mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Menurut keterangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, debat dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Adapun, debat bagi tiga capres ini bertemakan 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'.

Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan.

Debat juga tetap bakal memiliki enam segmen seperti pada dua debat sebelumnya.

Debat capres kali ini dipandu moderator dari MNC Group yakni Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

KPU RI juga telah menetapkan 11 nama panelis dalam debat bagi ketiga peserta Pilpres 2024.

Berikut deretan 11 nama panelis debat ketiga yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:

1.Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI) Angel Damayanti.

2. Dosen Hubungan Internasional dan Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri.

3. Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani.

4. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana.

5. Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada (UGM) I Made Andi Arsana.

6. Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina, lan Montratama.

7. Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Irine Hiraswari Gayatri.

8. Pakar Keamanan Universitas Pertahanan (Unhan) Kusnanto Anggoro.

9.Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Marsetio.

10. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) dan Senior Fellow CSIS Philips J Vermonte.

11. Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran (Unpad) Widya Setiabudi Sumadinata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI