Sindir Pembelian Alutsista Bekas, Anies: Jangan Utang Untuk Kegiatan Yang Nonproduktif

Minggu, 07 Januari 2024 | 21:00 WIB
Sindir Pembelian Alutsista Bekas, Anies: Jangan Utang Untuk Kegiatan Yang Nonproduktif
Anies Baswedan di debat Pilpres ketiga [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang tidak merasa khawatir dengan utang luar negeri Indonesia.

Pasalnya, Prabowo menyebut perbandingan utang luar negeri Indonesia dengan Produk Domestik Bruto (PDB) cukup rendah, sekitar 40 persen.

“Menurut hemat kami, kita harus bisa mencapai maksimal angka 30 persen dari GDP sehingga kita aman, masih di bawah 30 persen,” kata Anies di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Dia menjelaskan cara yang akan dilakukannya untuk menekan angka utang luar negeri Indonesia jika terpilih menjadi presiden.

Baca Juga: Prabowo Cuma Bisa Senyum Geleng-geleng Dengar Anies Kembali Singgung Alutsista Bekas

“Dengan satu, menata utangnya. Yang kedua, memperbesar GDP-nya. Yang tidak kalah penting adalah melakukan pengembangan skema-skema yang lebih kreatif dalam mencari utang luar negeri, termasuk pelibatan swasta,” ujar Anies.

Lebih lanjut, mantan Gubenur DKI Jakarta itu juga berencana untuk memastikan ada perluasan wajib pajak untuk memperkuat GDP dan mengurangi kebocoran pajak.

“Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Itu bukan sesuatu yang tepat, justru kita harus sebaliknya kita kerjakan,” tandas Anies.

Diketahui, debat ketiga Pilpres 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Debat kali ini akan mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Menurut keterangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, debat akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Anies: Rasio Utang Indonesia Idealnya Tak Lebih dari 30% GDP

Adapun, debat bagi tiga capres ini bertemakan 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'. Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan.

Debat juga tetap bakal memiliki enam segmen seperti pada dua debat sebelumnya. KPU RI juga telah menetapkan 11 nama panelis dalam debat bagi ketiga peserta Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI