Prabowo Subianto Bantah Pernyataan Capres Nomor Urut 1 soal Data Keamanan, Anies Baswedan Cuma Senyum Sinis

Minggu, 07 Januari 2024 | 20:49 WIB
Prabowo Subianto Bantah Pernyataan Capres Nomor Urut 1 soal Data Keamanan, Anies Baswedan Cuma Senyum Sinis
Capres nomor urut 1, Anies Prabowo tampak tersenyum sinis mendengar paparan dari Prabowo Subianto dalam debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). (YouTube/KPU RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kerap menunjukkan senyum sinis ketika mendengarkan pernyataan Prabowo Subianto pada segmen kedua debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Hal itu tak lain merupakan reaksi Anies ketika Prabowo Subianto bantah pernyataannya ketika menjelaskan soal data keamanan.

Debat capres-cawapres ketiga kali ini terkesan lebih panas. Berbeda dari debat pertama, Anies lebih banyak memberikan serangan kecil ke dua kubu.

Namun di debat ketiga ini Anies langsung 'ngegas' menyerang capres nomor urut 2. Hal itu pun memantik Prabowo Subianto bereaksi lebih.

Baca Juga: Disentil Anies Baswedan Tak Singgung ASEAN Soal Laut Cina Selatan, Ganjar Pranowo: Itu Rumit Pak!

Terlihat saat Anies Baswedan saat menyampaikan visi misi menyebut bahwa para tentara di Indonesia ini separuhnya tak memiliki rumah dinas. Anies menyebutkan bahwa ada sekitar 340 hektar tanah di Indonesia yang dimiliki pemerintah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk rumah bagi para tentara.

Pada kesempatan Prabowo Subianto menyampaikan visi misi, ia menyinggung bahwa data tersebut tak benar.

"Jadi kalau cuma basis data tanpa pendalaman lebih dalam itu tidak benar," sebut Prabowo.

Berlanjut ke segmen satu, Anies mengoreksi ketika diberi kesempatan menjawab pertanyaan panelis, bahwa angka yang benar adalah 340 ribu hektar.

Prabowo yang saat itu merasa datanya masih kurang tepat, langsung menyela Anies ketika melanjutkan pertanyaan. Anies Baswedan yang akan melanjutkan pertanyaan justru terdiam sebentar membiarkan Prabowo menyela.

Terdengar ada sedikit debat keras antara Anies dan Prabowo di segmen pertama. Hal itu juga yang akhirnya memicu keriuhan para pendukung saling berteriak.

Baca Juga: Debat Capres Ketiga, Anies: Presiden Harus Menjadi Panglima Diplomasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI