Suara.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengemukakan perlu ada komitmen dalam membereskan tumpang tindih kelembagaan pertahanan.
Ia mencontohkan pertahanan di laut yang saat ini ada sejumlah lembaga yang menaungi persoalan kelautan di Indonesia.
"Membereskan yang tumpang tindih dan itu harus dimulai dari pemimpin yang punya komitmen untuk membereskan, siapa dia? Pemimpin tertinggi, presiden," ujarnya.
Lantaran itu, ia mengatakan perlu dibuat satu wadah lembaga pertahanan kelautan agar efektif.
Baca Juga: Anies Klarifikasi Luas Lahan Prabowo, Debat Riuh
"Kalau kita bicara pertahanan yang ada di laut, maka sekian lembaga yang mengurus laut mesti disatukan dalam sebuah wadah, coastguard," ujarnya.
Ganjar kemudian mengapresiasi kepolisian yang yang selama tahun 2023 tidak ada kasus terorisme yang menonjol.
"Ketika kita bicara keamanan dan tumpang tindih maka keamanan wilayahnya ada di kepolisian. Saya mengapresiasi umpama dalam konteks terorisme, 2023 relatif tidak ada. Kita berikan apresiasi itu kepada kepolisian," ujarnya.
Debat Ketiga
Pada debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), kembali mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Soal Keamanan Daerah, Ganjar Pranowo Ingin Libatkan Tokoh Agama dan Masyarakat
Debat yang dimulai pada jam 19.00 WIB akan berdurasi 150 menit dibagi menjadi enam segmen selama 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan. Dalam debat kali ini tema yang diangkat, yakni 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'.
Dua moderator menjadi pemandu debat ketiga, yakni dari MNC Group yakni Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Selain dua moderator, KPU juga telah menetapkan 11 nama panelis dalam debat bagi ketiga peserta Pilpres 2024.