Suara.com - Ganjar Pranowo menekankan pentingnya melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam penguatan keamanan di daerah.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam debat capres ketiga yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/1/2024) malam.
Awalnya, capres nomor urut 03 itu menyinggung kebijakan keamanan yang masih tumpang-tindih di tingkat pusat.
"Membereskan tumpang-tindih itu dimulai dari pemimpin tertinggi yang mempunyai komitmen yakni presiden," tegas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Capres Ganjar Singgung Komitmen Indonesia Mendukung Kemerdekaan Palestina
Ganjar pun juga menyinggung kondisi sepanjang 2023 relatif tidak ada kasus mengenai terorisme. Dirinya juga memberikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian.
"Agar pengamanan bisa berjalan baik di daerah, bisa lewat Forkompimda, jangan di pusat saja. Inisiatif juga dengan menggandeng peran lokal, ada tokoh masyarakat dan tokoh agama," tegasnya.
Seperti diketahui, pada debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), kembali mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Debat yang dimulai pada jam 19.00 WIB akan berdurasi 150 menit dibagi menjadi enam segmen selama 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan.
Dalam debat kali ini tema yang diangkat, yakni 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingin Redefenisi Politik Bebas Aktif, Rakyat Butuh Lapangan Kerja
Dua moderator menjadi pemandu debat ketiga, yakni dari MNC Group yakni Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Selain dua moderator, KPU juga telah menetapkan 11 nama panelis dalam debat bagi ketiga peserta Pilpres 2024.