Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi pribadi yang terlalu teoritis. Hal itu disampaikan Prabowo dalam menanggapi paparan Anies di sesi kedua debat Pilpres 2024.
"Ya, sekali lagi saya berpandangan Pak Anies juga terlalu teoritis, semuanya bagus indah tetapi yang nyata tentang masalah AI, siber, teknologi tinggi, dan sebagainya adalah sumber daya manusianya, awaknya," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Prabowo menyampaikan, sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu sudah membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika.
Pembentukan empat fakultas itu diharapkan agar putra putri bangsa dapat menguasi bidang-bidang terkait, tidak hanya sekadar bisa menguasi barang beli jadi.
Baca Juga: Usai Anies Singgung Alustista Bekas, Prabowo: Ada Pihak Asal Bicara, Mungkin Didorong Ambisi
"Kita harus kuasai sistemnya yang harus kita pegang dan menurut saya itu adalah inti dari masalah tidak hanya bica bicara yang baik baik saja," kata Prabowo.
Debat Capres
Debat ketiga Pilpres 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Debat kali ini mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut keterangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, debat dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Debat Capres Langsung Memanas, Anies 'Serang' Prabowo Soal Alutsista Dan Food Estate
Adapun, debat bagi tiga capres ini bertemakan 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'.
Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan.
Debat juga tetap bakal memiliki enam segmen seperti pada dua debat sebelumnya.
Debat capres kali ini akan dipandu moderator dari MNC Group yakni Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
KPU RI juga telah menetapkan 11 nama panelis dalam debat bagi ketiga peserta Pilpres 2024.
Berikut deretan 11 nama panelis debat ketiga yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:
1.Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI) Angel Damayanti.
2. Dosen Hubungan Internasional dan Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri.
3. Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani.
4. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana.
5. Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada (UGM) I Made Andi Arsana.
6. Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina, lan Montratama.
7. Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Irine Hiraswari Gayatri.
8. Pakar Keamanan Universitas Pertahanan (Unhan) Kusnanto Anggoro.
9.Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Marsetio.
10. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) dan Senior Fellow CSIS Philips J Vermonte.
11. Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran (Unpad) Widya Setiabudi Sumadinata.