Infografis
Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tiba di kediaman pribadinya di Jalam Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjelang debat capres, Minggu (7/1/2024).
Mobil pribadinya, Toyota Alphard putih berpelat B 108 PSD langsung masuk ke halaman rumah.
Prabowo yang mengenakan pakaian safari warna coklat yang menjadi ciri khasnya itu tiba di kediaman pukul 17.12 WIB.
Setelahnya Prabowo tampak turun dari mobil pribadinya. Sebelum masuk ke dalan rumah, Prabowo sempat menyapa awak media yang mengabadikan kedatangannya dari luar gerbang.
Baca Juga: Usai Ngobrol 4 Mata dengan Jokowi, Zulhas Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Prabowo tampak melambaikan dua jempol serta melambaikan tangan sesaat turun dari mobil dan menuju masuk ke pintu rumah.
Diketahui Prabowo nantinya akan berangkat bersama Gibran Rakabuming Raka menuju arena debat di Istora Senayan, Jakarta pukul 18.15 WIB.
Kuasai Tema Debat
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menyampaikan tema debat ketiga pada malam ini bukan hal baru bagi Prabowo Subianto yang notabene menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Diketahui tema debat pada malam ini, salah satunya mengenai pertahanan.
Baca Juga: Gibran Rakabuming ke Salon Jelang Debat Capres, Segini Kisaran Harga Perawatannya
"Ya nanti malam kita akan menyaksikan debat calon presiden dan temanya persoalan pertahanan. Kebetulan tema ini adalah saya kira bagi Pak Prabowo bukan asing, beliau adalah Menteri Pertahanan sehingga beliau sangat memahami tentang ihwal persoalan tentang pertahanan di Indonesia, termasuk bagaimana geopolitik internasional di bidang pertahanan, dia sangat kuasai," tutur Muzani di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2024).
Meski menguasi tema debat kali ini, Muzani menekankan bahwa Prabowo tidak gegabah.
"Akan tetapi beliau juga tidak gegabah menghadapi ini. Tidak ada persiapan khusus bagi beliau tapi beliau tetap meng-update persoalan-persoalan yang aktual terjadi di dalam berbagai macam persoalan pertahanan, baik yang berkembang di negara lain ataupun di negeri kita sendiri," kata Muzani.
