Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep menilai, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto akan menguasai debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024) malam.
Kaesang begitu yakin karena melihat latar belakang Prabowo sebagai menteri pertahanan (menhan).
Latar belakang pekerjaan Prabowo sesuai dengan tema pada debat ketiga nanti.
"Soal debat capres, saya rasa Pak Prabowo sangat menguasai, apalagi soal pertahanan," kata Kaesang usai menghadiri Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) Pengurus dan Caleg PSI se-Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (6/1/2024).
Bukan hanya itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut juga meyakini Prabowo akan unggul pada debat ketiga.
Sebab, ia melihat Prabowo memiliki pengalaman di dunia geopolitik.
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang mengaku akan memberikan dukungan untuk Prabowo.
Namun ia tidak akan memberikan dukungan secara langsung di arena debat di Istora Senayan, Jakarta.
Kaesang lebih memilih untuk menyaksikan debat ketiga Pilpres 2024 bersama kader PSI di Pekanbaru, Riau.
"Besok (Minggu), saya akan support beliau dengan menggelar nonton bareng (nobar) debat capres bersama kader PSI di Pekanbaru, Riau," tuturnya.
Debat Capres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan kembali menggelar debat calon presiden-calon wakil presiden peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024.
Di mana, debat kedua bagi tiga calon presiden bakal digelar di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Adapun, debat bagi tiga capres ini bertemakan 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'.
Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan. Debat juga tetap bakal memiliki enam segmen seperti pada dua debat sebelumnya.
KPU RI juga telah menetapkan 11 nama panelis dalam debat bagi ketiga peserta Pilpres 2024.
Adapun berikut deretan 11 nama panelis debat ketiga yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:
1.Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI) Angel Damayanti.
2. Dosen Hubungan Internasional dan Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri.
3. Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani.
4. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana.
5. Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada (UGM) I Made Andi Arsana.
6. Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina, lan Montratama.
7. Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Irine Hiraswari Gayatri.
8. Pakar Keamanan Universitas Pertahanan (Unhan) Kusnanto Anggoro.
9.Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Marsetio.
10. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) dan Senior Fellow CSIS Philips J Vermonte.
11. Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran (Unpad) Widya Setiabudi Sumadinata.