Sementara program unggulan yang bermanfaat untuk rakyat akan direalisasikan seperti makan siang dan susu gratis, dana abadi pesantren, dan pupuk subsidi untuk petani.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani sempat menjelaskan pentingnya program makan siang dan susu gratis.
![Boneka Gemoy Prabowo Subianto membagikan susu gratis kepada warga yang melintas di Perempatan Lampu Merah Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/29/27326-boneka-gemoy-bagi-bagi-susu-gratis-prabowo-gibran.jpg)
Ia menjelaskan, Prabowo menginginkan pada Indonesia Emas 2045, anak-anak generasi penerus kita harus top dan IQ nya harus lebih tinggi karena rata-rata IQ orang Indonesia saat ini di bawah 100.
"Untuk itu maka asupan gizi harus jelas dan susu harus rutin. Memang besar biaya untuk makan siang dan susu gratis. Karena akan dinikmati oleh puluhan juta anak, tapi ini demi menciptakan generasi dengan IQ yang cerdas, SDM yang unggul," jelas Wakil Ketua TKN tersebut.
Ia turut mengungkapkan, program makan siang dan susu gratis akan menggairahkan ekonomi nasional.
Misalnya, saat ini produksi susu sapi nasional masih rendah, karena kebutuhan susu 75 persen dipenuhi dari luar negeri.
Dia mengatakan, ketika program ini berjalan maka rakyat akan berlomba-lomba menternak sapi perah.
"Karena susunya akan dibeli negara untuk diberkkan kepada pondok-pondok pesantren dan sekolah-sekolah termasuk daging sapi. Nanti kita akan saksikan pedagang sayur akan sumringah senyum karena kebutuhan sayur akan meningkat dikonsumsi anak-anak kita setiap hari. Begitu juga telur dan ikan yang akan dimakan anak-anak kita setiap hari," ungkapnya.
"Ini yang akan menggairahkan ekonomi rakyat Indonesia karena menggeliatkan pasar-pasar, UMKM untuk program makan siang gratis. Itu sebabnya dalam setiap survei Prabowo-Gibran selalu unggul menang karena program-programnya yang pro rakyat kecil," tutup Muzani.
Baca Juga: Jelang Debat Ketiga, Prabowo-Gibran Komitmen Swasembada Air