Sekjen Gerindra Bocorkan Keinginan Jokowi yang Disampaikan ke Prabowo Saat Makan Malam Berdua

Sabtu, 06 Januari 2024 | 19:12 WIB
Sekjen Gerindra Bocorkan Keinginan Jokowi yang Disampaikan ke Prabowo Saat Makan Malam Berdua
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat berpidato di acara konsolidasi kader Gerindra Dapil Banten I di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (6/1/2024). (Dok. Tim Media Ahmad Muzani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani tak masalah apabila pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di sebuah restoran di Jakarta pada Jumat (5/1/2024) dianggap sebagai sebuah dukungan di Pilpres 2024.

Namun, hal terpenting dari pertemuan tersebut ialah ketika Jokowi menyampaikan keinginannya kepada Prabowo.

Muzani mengungkapkan, pertemuan tersebut bukan hanya sebatas dukungan, tetapi juga ada harapan yang dibawa Jokowi untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun dalam sepuluh tahun kepemimpinannya.

"Semalam Pak Prabowo makan malam dengan Pak Jokowi. Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan sah sah saja," kata Muzani saat berpidato di acara konsolidasi kader Gerindra Dapil Banten I di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: Jelang Debat Ketiga, Prabowo-Gibran Komitmen Swasembada Air

"Tapi lebih dari itu, Pak Jokowi berharap kepemimpinannya bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Bahwa presiden Jokowi ingin Pak Prabowo melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh beliau selama 10 tahun ini," sambung Muzani.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan malam bersama atau dinner bersama Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. (ist)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan malam bersama atau dinner bersama Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. (ist)

Kemudian, Muzani mengungkapkan, Jokowi merupakan pemimpin dengan tingkat kepuasan publik yang tinggi.

Itu artinya, apa yang dikerjakan Jokowi selama ini mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Sejalan dengan itu, Muzani menyebut banyak masyarakat yang menginginkan Prabowo bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan Jokowi.

"Ini menunjukkan bahwa di belakang Pak Prabowo sebagian besar adalah rakyat Indonesia. Kita berjuang tidak sendirian, di belakang Prabowo-Gibran ada orang-orang lemah, orang-orang terpinggirkan, dan itu yang orang-orang yang akan dibantu oleh kekuasaan bila Pak Prabowo diberi amanah jadi presiden," terangnya.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Prabowo dan Airlangga, Begini Tanggapan Positif Timnas AMIN

Menurutnya, ada sejumlah program yang pasti akan dilanjutkan apabila Prabowo menjadi presiden. Program yang dimaksud ialah BLT, PKH, Dana Desa, Dana BOS, dan BPJS.

Sementara program unggulan yang bermanfaat untuk rakyat akan direalisasikan seperti makan siang dan susu gratis, dana abadi pesantren, dan pupuk subsidi untuk petani.

Dalam kesempatan tersebut, Muzani sempat menjelaskan pentingnya program makan siang dan susu gratis.

Boneka Gemoy Prabowo Subianto membagikan susu gratis kepada warga yang melintas di Perempatan Lampu Merah Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Boneka Gemoy Prabowo Subianto membagikan susu gratis kepada warga yang melintas di Perempatan Lampu Merah Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ia menjelaskan, Prabowo menginginkan pada Indonesia Emas 2045, anak-anak generasi penerus kita harus top dan IQ nya harus lebih tinggi karena rata-rata IQ orang Indonesia saat ini di bawah 100.

"Untuk itu maka asupan gizi harus jelas dan susu harus rutin. Memang besar biaya untuk makan siang dan susu gratis. Karena akan dinikmati oleh puluhan juta anak, tapi ini demi menciptakan generasi dengan IQ yang cerdas, SDM yang unggul," jelas Wakil Ketua TKN tersebut.

Ia turut mengungkapkan, program makan siang dan susu gratis akan menggairahkan ekonomi nasional.

Misalnya, saat ini produksi susu sapi nasional masih rendah, karena kebutuhan susu 75 persen dipenuhi dari luar negeri.

Dia mengatakan, ketika program ini berjalan maka rakyat akan berlomba-lomba menternak sapi perah.

"Karena susunya akan dibeli negara untuk diberkkan kepada pondok-pondok pesantren dan sekolah-sekolah termasuk daging sapi. Nanti kita akan saksikan pedagang sayur akan sumringah senyum karena kebutuhan sayur akan meningkat dikonsumsi anak-anak kita setiap hari. Begitu juga telur dan ikan yang akan dimakan anak-anak kita setiap hari," ungkapnya.

"Ini yang akan menggairahkan ekonomi rakyat Indonesia karena menggeliatkan pasar-pasar, UMKM untuk program makan siang gratis. Itu sebabnya dalam setiap survei Prabowo-Gibran selalu unggul menang karena program-programnya yang pro rakyat kecil," tutup Muzani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI