Suara.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan kemampuannya dalam berolahraga. Kali ini, Gibran bermain futsal sarungan bersama para gus dan ning dari berbagai pondok pesantren se-Pulau Jawa di Kota Cirebon, Sabtu (6/12/2023).
Futsal tersebut menjadi salah satu kegiatan Gibran yang dinamakan Fun Futsal Sarungan Bareng Samsul. Puluhan gus dan ning ikut hadir meramaikan acara futsal tersebut, termasuk dari Buntet Pesantren Cirebon.
Pada futsal kali ini, Gibran mengenakan jersey biru. Uniknya, ia tidak menggunakan nama sendiri untuk jerseynya.
Gibran lebih memilih memasang nama Samsul dengan nomor punggung 2. Samsul itu merupakan singkatan dari kata asam sulfat.
Baca Juga: Samsul Tampil Moncer di Debat, Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 46,7 Persen Versi Survei Indikator
Gibran pernah salah ucap asam folat menjadi asam sulfat dan menjadi bahan olokan oleh masyarakat.
Alih-alih marah, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut malah menggunakan kata Samsul sebagai nama panggilan barunya.
Kembali ke soal futsal, Gibran terlihat tak canggung mengadu 'skill' bersama para gus di lapangan.
Bahkan ia berhasil mencetak 2 gol ke gawang lawan.
Setelah futsal selesai, Gibran dan para gus menyempatkan untuk berdialog.
Gibran mengaku senang bisa bermain futsal bersama para Gus.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Gibran Dipanggil Samsul, Ternyata Nama Singkatan
“Terima kasih, refreshing sekali ini di tengah hiruk-pikuk politik kampanye yang melelahkan. Hari ini cukup menyenangkan sekali,” kata Gibran.
Gibran juga menyampaikan terima kasih kepada gus-gus yang sudah berkenan meluangkan waktu dan mendoakannya.
Menurut Gibran, ia dan capres Prabowo Subianto ingin ke depan ada transformasi di pondok pesantren.
“Jaringan pondok ini kan luar biasa sekali, santrinya, alumninya, luar biasa sekali. Jadi memang harus bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik, santri jangan sampai ketinggalan untuk perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Gibran.
Lebih lanjut, dirinya meminta para gus-gus untuk mengawal program-program Prabowo-Gibran, salah satunya Dana Abadi Pesantren, transformasi pondok-pondok, transformasi pesantren 5.0.
“Saya ingin yang muda mengambil peran dengan kerja keras. Gus-gus semua yang hadir di sini melek teknologi, itu menjadi modal utama,” kata Gibran.