Dengar Curhat Pelaku UMKM di Pusat Batik Trusmi, Gibran Janjikan Soal Perizinan hingga Peralatan

Sabtu, 06 Januari 2024 | 15:27 WIB
Dengar Curhat Pelaku UMKM di Pusat Batik Trusmi, Gibran Janjikan Soal Perizinan hingga Peralatan
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat menemui pelaku UMKM di kawasan pusat batik Trusmi, Kabupaten Cirebon. Sabtu (6/1/2023). (Dok. Tim Media Gibran)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan program kampanye bertajuk ‘Gibran Mendengar’. Kali ini, Gibran menyerap aspirasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Cirebon, Sabtu (6/1/2024).

Para pelaku UMKM berkumpul kawasan pusat batik Trusmi, Kabupaten Cirebon.

Mereka terdiri dari perajin tas, pembuat makanan ringan, dan makanan khas Cirebon seperti tapai ketan.

Salah satu pemilik UMKM kerupuk kulit ikan patin, Gani Maulana sempat meminta Gibran untuk terus memerhatikan kemajuan UMKM jika nanti putra sulung Presiden Joko Widodo itu terpilih menjadi wakil presiden.

Baca Juga: Tokoh Muda TPN Ganjar-Mahfud Bakal Gabung Prabowo-Gibran, Siapa?

Selain itu, Gani juga menyampaikan harapannya untuk bisa terus berkolaborasi dengan semua pihak dalam memajukan UMKM.

“Bantu kami untuk perizinan. Alhamdulillah sekarang sudah lebih mudah. Bantu kami memasarkan produk,” kata Gani, Sabtu (6/1/2024).

Gibran kemudian menanyakan kepada Gani perihal kendala yang dia hadapi selama menjalani usahanya.

Menurut Gani, dia kesulitan dengan peralatan karena UMKM-nya masih skala rumahan.

“Karena kami masih rumahan, jadi semua masih manual. Produk kami dijemur. Kami butuh alat seperti oven,” ujar Gani.

Baca Juga: Cak Imin Bilang Ngapain Beli Alat Perang Saat Damai, Jubir Menhan: Kalau Udah Perang Nggak Sempet Beli

Lebih lanjut, Gibran berjanji kepada Gani dan para pelaku UMKM lainnya akan berusaha mengatasi permasalahan tersebut.

“Ini produknya bagus. Kemasannya juga bagus,” ucap Gibran sambil memegang produk keripik kulit ikan patin.

Pelaku UMKM lainnya yang bernama Intan banyak berbicara soal pengurusan izin.

Menurut Gibran, pemerintah berinovasi pengurusan izin melalui online agar lebih mudah dan tidak ada pungutan liar.

“Ini soal kepercayaan. Ke depan memang yang namanya perizinan harus serba online. OSS sangat mengurangi pungutan liar. Jadi ada digitalisasi. Kalau orang ketemu orang nanti ada pungutan liar,” ujar Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI