Infografis
Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan sejumlah persiapan Prabowo Subianto sebelum menghadapi debat calon presiden pada akhir pekan ini.
Salah satu persiapan Prabowo yakni berdiskusi dengan purnawirawan dan ahli pertahanan. Ia menegaskan diskusi itu menandakan bahwa Prabowo tidak sesumbar, kendati tema debat ketiga capres dan cawapres berkaitan dengan pertahanan.
"Jadi Pak Prabowo kan kita sering katakan ini temanya Prabowo banget, tapi terus terang kita tidak sesumbar, yang jelas Pak Prabowo mempersiapkan semuanya dengan baik," kata Dahnil dalam acara bedah buku "Politik Pertahanan" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).
Dahnil menjelaskan persiapan debat yang dilakukan Prabowo, yakni berdiskusi dengan para ahli pertahanan.
Baca Juga: Bukan Hanya MNC Group, KPU Tambahkan Garuda TV sebagai Media Penyelenggara Debat Ketiga
"Pak Prabowo tentu tetap berdiskusi, misalnya dengan para purnawirawan kemudian ahli-ahli pertahanan, termasuk terkait dengan hubungan luar negeri keamanan dan sebagainya," kata Dahnil.
"Jadi, Pak Prabowo tetap mendengar dari banyak pihak terkait dengan geopolitik dan geostrategis dan sebagainya," sambung Dahnil.
Prabowo Tidak Jumawa
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto enggan jumawa dalam menghadapi debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden, kendati tema debat erat kaitannya dengan Prabowo.
Sebelumnya diketahui, tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Sementara selain sebagai capres, Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Baca Juga: KPU Imbau Capres-cawapres Beri Penjelasan Bila Gunakan Istilah Asing dan Singkatan Saat Debat
Meski sebagai Menhan mengetahui banyak isu pertahanan, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani membantah anggapan Prabowo merasa di atas angin lantaran menguasi tema debat ketiga.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini menegaskan sikap Prabowo biasa saja dalam menghadapi debat akhir pekan ini.
"Beliau biasa saja, biasa. Beliau merasa bahwa ini isu pertahanan yang juga harus mendapatkan perhatian dari seluruh bangsa Indonesia karena bagaimanapun juga pertahanan adalah isu yang sangat sensitif," kata Muzani di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
"Tidak ada pertahanan suatu negara yang merasa aman dalam situasi kayak begini pertahanan satu negara bisa terganggu oleh satu dan keadaan apapun karena itu beliau merasa perlu mendengar dari banyak pihak," sambung Muzani.
Muzani sekaligus membantah penilian yang menyebut tema debat ketiga menguntungkan Prabowo.
"Enggak juga," ujar Muzani.
Muzani mengatakan, meski saat ini Prabowo menjabat sebagai Mengan, Prabowo tentu masih harus terus memperbaharui isu-isu menyangkut pertahanan
"Kan harus tetap diikuti karena updatenya kan pertahanan itu berkembang sekarang ini lebih maju dan lebih pesat lagi dari yang ada. Jadi karena itu beliau merasa perlu update dari semua stakeholder pertahanan," kata Muzani.
