Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat. Anies sowan dengan pimpinan Ponpes Miftahul Huda KH Abdul Aziz Affandi.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut Ponpes Miftahul Huda merupakan lembaga pendidikan Islam yang peduli dengan permasalahan bangsa.
"Alhamdulillah kami bersyukur sekali bisa silaturahmi kembali ke ponpes Miftahul Huda. Ini adalah ponpes perjuangan, ponpes yang selalu peduli dengan persoalan kebangsaan," kata Anies, Kamis (4/1/2024).
Anies berharap, ikhtiar perubahan yang digaungkan bersama dengan cawapresnya Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dan doa, sehingga bisa membawa Indonesia yang lebih adil dan makmur bagi semua.
Baca Juga: Tim Hukum Nasional AMIN Yogyakarta Dikukuhkan Siap Kawal Pilpres 2024
"Kita berharap Insya Allah perubahan yang diikhtiarkan bisa mendapatkan doanya, mendapatkan dukungannya agar kita sama sama merasakan Indonesia lebih adil, makmur bagi semua," tuturnya
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku mendapat wejangan dari sejumlah kiai. Para kiai memberikan wejangan soal kesetaraan di bidang pendidikan. Para kiai, kata Anies, ingin agar tak ada lagi pembeda antara sekolah negeri, swasta maupun pesantren.
Anies menyebut, kesetaraan di bidang pendidikan adalah salah satu misinya apabila terpilih sebagai presiden RI.
"Pesan terutama soal kesetaraan dan ini salah satu perjuangan kita. Kesetaraan di bidang pendidikan agar tidak ada lagi pembeda antara negeri dan swasta, pembeda antara sekolah umum dan diniyah, pendidikan pesantren khususnya pesantran salafiyah supaya dapat kesetaraan, baik dukungan, baik kesempatan agar proses pendidikannya bisa optimal," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda KH. Abdul Aziz Affandi melihat, Anies Baswedan adalah sosok yang sangat memperhatikan isu pendidikan.
Baca Juga: Rekam Jejak Habib Bahar Smith, Resmi Nyatakan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres
"Beliau orang pendidikan, beliau sangat paham dan mengerti alhamdulillah dia sangat concern," pungkasnya.