Apakah Anies Bubble Akan Menggeser Prabowo 'Gemoy'?

Jum'at, 05 Januari 2024 | 15:45 WIB
Apakah Anies Bubble Akan Menggeser Prabowo 'Gemoy'?
Ilustrasi Capres Anies Baswedan. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam akun tersebut, beberapa momen pun turut diabadikan melalui rekaman layar dan diunggah ulang oleh beberapa akun.

Tidak lama dari viralnya akun tersebut, muncul akun dalam media sosial X dengan nama pengguna @aniesbubble yang mulai menjadi sorotan masyarakat.

Bukan tanpa alasan, akun tersebut ternyata dibuat ala akun penggemar K-Pop. Contohnya seperti perkataan yang diucapkan oleh Anies Baswedan kembali dituliskan oleh akun tersebut dengan menggunakan huruf hangeul dalam bahasa Korea.

Fenomena Anies Bubble ini konon muncul secara organik tanpa campur tangan oleh tim pemenangan paslon nomor urut 1 ini. Lantas apakah fenomena ini akan menggeser julukan gemoy yang menempel pada capres nomor urut 2 alias Prabowo Subianto? Berikut beberapa pendapat ahli.

Anies Bubble Geser Prabowo Gemoy

Seorang pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman menilai, gerakan yang dikelola fans Kpop secara organik tanpa dirancang oleh Tim Pemenangan paslon 01 ini telah menggeser tren Prabowo Gemoy.

"Kemarin sempat marak joget gemoy, tapi nampaknya relatif pada aspek hiburan saja. Tontonan dan hiburannya dapat, tetapi message untuk memasukan nilai rasionalitas, mengeksplorasi program dan gagasan itu tidak dapat," ujar Wahid, dikutip Kamis (4/1/2023).

Menurut Wahid, fenomena Anies Bubble ini dinilai berhasil mencuri perhatian publik. Apalagi fans Kpop turut membuat kampanye Timnas 01 Desak Anies di berbagai penjuru daerah di Indonesia itu semakin trending.

Fans Kpop turut menyaksikan Desak Anies melalui siaran langsung di YouTube dan TikTok, maupun hadir secara langsung saat digelar di daerahnya.

Baca Juga: Tanggapi Narasi Paslon 1 dan 3 Bersatu Demi Pilpres 2 Putaran, Jubir TKN: Pemilih Tak Bisa Ditransfer

"Kalau berkaca pada Desak Anies, cukup besar pemilih dari aspek segmen agama, etnis, dan itu bisa melompat. Saya kira satu keberhasilan dari Pak Anies itu di sini," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI