Ganjar Senggol KPU Soal Contoh Surat Suara Hanya Tampilkan 2 Paslon: Kalau Minta Maaf Terus...

Jum'at, 05 Januari 2024 | 10:41 WIB
Ganjar Senggol KPU Soal Contoh Surat Suara Hanya Tampilkan 2 Paslon: Kalau Minta Maaf Terus...
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengakui wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah perebutan suara peserta Pilpres 2024. (Foto dok. Tim Media Ganjar-Mahfud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara menanggapi isu surat suara simulasi Pilpres 2024 hanya menampilkan dua pasangan calon yang ditemukan PDIP Kota Solo.

Ganjar meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat bertugas secara profesional.

“Ya ini KPU penyelenggara kok berkali-kali minta maaf terus ya. Kalau minta maaf terus nanti kredibilitasnya akan dipertanyakan loh ya,” kata Ganjar saat ditemui usai melakukan konsolidasi bersama TPD, TPC dan relawan di Rumah Relawan, Blora, Jawa Tengah, dikutip Jumat (5/1/2024).

Ganjar merasa heran mengapa KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa mengulangi kesalahan secara beruntun. Apalagi, beberapa waktu lalu terungkap puluhan ribu surat suara di Taiwan yang dikirim di luar jadwal.

Baca Juga: Cak Imin Sebut Moeldoko Menyakiti Nurani dan Etika, Apa Sebabnya?

Ia juga meminta perlu adanya pengawasan kepada KPU agar kesalahan serupa tidak kembali terulang.

“Makanya sebenernya semua yang keluar dari KPU, kita minta ada yang melakukan supervisi agar tidak terjadi kesalahan. Dan mereka akan memperbaiki itu,” tuturnya.

Selain itu, eks Gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan kepada KPU agar tetap menjaga profesionalitasnya sebagai pihak penyelenggara.

“Maka profesionalismenya mesti ditunjukkan betul-betul,” ucapnya.

Liaison Officer PDIP Kota Surakarta YF Sukasno memperlihatkan surat suara simulasi yang hanya terdiri dari dua kolom capres-cawapres di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Aris Wasita.
Liaison Officer PDIP Kota Surakarta YF Sukasno memperlihatkan surat suara simulasi yang hanya terdiri dari dua kolom capres-cawapres di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Aris Wasita.

Sebelumnya, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo memprotes surat suara simulasi yang digelar KPU Kota Solo. Lantaran hanya berisi contoh dari dua pasangan calon capres-cawapres.

Baca Juga: Nyatakan Dukungan Di Pilpres 2024, Habib Bahar Ingatkan Anies-Muhaimin Tak Berkhianat

Liaison Officer (LO) DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengatakan bahwa ketika mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta contoh surat suara ke KPU.

“Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua, ini simulasi lho," kata Sukasno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI