Polemik Panelis Debat dari Unhan, TKN: Biarkan KPU yang Nilai

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 05 Januari 2024 | 05:00 WIB
Polemik Panelis Debat dari Unhan, TKN: Biarkan KPU yang Nilai
Pasca menyampaikan visi misi dan pelaksanaan debat capres, setiap capres dipersilahkan untuk memberikan pesan penutup sebagai akhir dari argumentasi mereka.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik keberadaan dua akademisi dari Universitas Pertahanan (Unhan) yang akan menjadi panelis dalam debat ketiga capres-cawapres direpons biasa saja oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Jubir TKN Fanta Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi mengatakan mengembalikan persoalan tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Biarkan saja KPU yang menilai ini ada indikasi konflik kepentingan atau tidak," kata Dedek, Kamis (5/1/2024).

Terlepas dari polemik tersebut, Dedek menilai panelis dari Unhan sebenarnya layak dijadikan panelis karena dalam debat ketiga bertemakan isu pertahanan, keamanan dan geopolitik.

Tak hanya itu, ia juga tidak melihat potensi konflik kepentingan, meski Unhan berada di bawah Kementerian Pertahanan (Kemhan).

"Ya kan tapi kan topiknya memang pertahanan, tapi kan kalau misalnya diprotes dan KPU mengakomodir protesnya atau tidak mengakomodir saya pikir itu bukan ranah TKN menilai,” kata dia.

Jubir TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran Fanta HQ Dedek Prayudi berbicara saat acara Politik Marah-Marah VS Politik Gemoy di Jakarta, Rabu (29/11/2023). (ANTARA/Fauzan)
Jubir TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran Fanta HQ Dedek Prayudi berbicara saat acara Politik Marah-Marah VS Politik Gemoy di Jakarta, Rabu (29/11/2023). (ANTARA/Fauzan)

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mempersoalkan dua panelis dari Unhan pada debat ketiga capres Pemilu 2024. Menurutnya keberadaan akademisi Unhan bisa mengganggu objektivitas.

Muhaimin menyoalkannya karena Unhan masih berada di bawah koordinasi Kemhan yang saat ini dipimpin Prabowo Subianto.

"Karena itu mengganggu objektivitas. Karena apa pun, Unhan di bawah Pak Prabowo, menhan," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Beda dengan Muhaimin, Anies Tak Masalah 2 Panelis Debat Capres dari Unhan

Sebagai solusinya, Muhaimin berharap KPU mengganti kedua panelis debat agar agenda yang diselenggarakan pada Minggu (7/1/2024) dapat berjalan secara objektif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI