Di Hadapan Ribuan Petani di Blora, Ganjar Janjikan Penghapusan Kredit Macet

Jum'at, 05 Januari 2024 | 00:00 WIB
Di Hadapan Ribuan Petani di Blora, Ganjar Janjikan Penghapusan Kredit Macet
Capres Ganjar Pranowo saat kunjunga ke Blora pada Kamis (4/1/2024). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan program penghapusan kredit macet kepada petani.

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan petani di Desa Kutukan Kecamatan Randublatung Blora, Jawa Tengah.

Rencana program yang akan direalisasikan Ganjar jika terpilih menjadi presiden itu disambut baik oleh para petani.

"Alhamdulillah pak. Ya Allah semoga Pak Ganjar jadi presiden kersane utang kulo dilunasi (biar hutang saya dilunasi)," ucap Wagiman, salah satu petani, Kamis (4/1/2024).

Wagiman mengaku memiliki utang Rp 11 juta di bank. Utang itu untuk membiayai pertanian. Namun karena gagal panen, dia tak mampu mencicil.

"Sudah macet enam bulan. Rumah saya sudah didatangi mau disita. Ya semoga Pak Ganjar bisa membantu," ucapnya.

Hal senada disampaikan petani lainnya Umiyati (35) yang mengatakan, program penghapusan utang oleh Ganjar merupakan program yang sangat dinantikan.

Curhat Nunggak Cicilan

"Benar pak, saya itu sampai bingung mau bayar utang di bank pakai apa. Hasil panen harganya anjlok terus dan hasilnya tidak banyak karena hama. Saya sudah nunggak cicilan tiga bulan," ujar Umiyati.

Dia mengaku sempat bingung dan mencari utangan lain untuk menutupi utangnya yang senilai Rp 50 juta itu. Namun karena jumlahnya cukup besar, dia tak bisa mendapatkan uang tersebut.

"Hari ini doa saya terkabul, Pak Ganjar datang bawa program yang kami inginkan. Kalau utang macet kami dilunasi, tentu bisa bertani dengan nyaman dan lebih giat lagi," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengatakan persoalan utang memang menjadi masalah serius para petani.

Untuk itu, selain menggulirkan program penambahan pupuk subsidi, kepastian ketersediaan pupuk, bibit dan obat-obatan, soal utang macet petani juga akan menjadi hal yang dia ingin selesaikan.

"Iya, setelah kemarin kita punya program penghapusan kredit macet nelayan, para petani juga protres kami juga pengen pak. Makanya setelah kami hitung-hitung, jumlahnya nggak banyak, sekitar Rp 600 miliaran. Itu nanti juga kami hapuskan," kata Ganjar.

Penghapusan kredit macet petani, lanjut Ganjar, bertujuan agar para petani kembali bangkit. Mereka disebut terpuruk dan tidak bisa bayar cicilan karena kondisi pandemi, cuaca, dan bencana alam bisa kembali berproduksi dengan penghapusan utang yang macet di bank.

"Agar petani kita bisa bangkit lagi, berproduksi lebih baik lagi sehingga kebutuhan pangan kita tercukupi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI