Hasan menegaskan, pernyataannya agar tidak semua hal harus diikuti. Pihaknya hanya ingin cermat memanfaatkan potensi kampanye digital Prabowo-Gibran.
"Itu salah satu contoh maksud saya. Jadi gak semua harus diikuti, ya kalau anies berbakat disana bagus. Artinya punya chanel untuk mendekati masyarakat,” kata Hasan.
![TKN gelar agenda Ngobrol Bareng (Ngobar) Biru Ceria-02 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran’, di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2024). [Suara.com/Novian Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/04/99881-tkn-prabowo-gibran.jpg)
"Nah Pak Prabowo mungkin punya channel lain untuk mendekati masyarakat. Bukan berarti gak ada, bisa aja ada rencana tapi kan kita melihat belum ada urgensinya sekarang,” imbuhnya.
Hasan mengebut, selama ini pihaknya juga telah melakukan kampanye digital. Namun bedanya, Prabowo-Gibran tidak menjadi aktor utama dalam kampanye tersebut.
"Kan banyak sudah banyak, tim Fanta kreatif kan buat macam yang kantornya di ponogoro sana buat macam-macam. Jadi lininya tidak hanya satu, aktornya juga bukan hanya Pak Prabowo. Kan banyak timnya,” tutupnya.
Anies dan Mahfud Live TikTok
Belum lama ini, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi perbincangan usai melakukan live di platform TikTok.
Lewat akin miliknya, Anies sempat melakukan siaran lansung dengan tema “temani saya di jalan” saat sedang melakukan kampanye di wilayah Jawa Timur pada Jumat (29/12/2023) lalu.
Saat itu ada sekitar 302.700 warganet yang mampir dalam live yang berlangsung selama 27 menit itu. Gaya kampanye digital Anies itu ternyata sempat dilakukan oleh Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca Juga: Anies Baswedan Live di Tiktok, Timnas AMIN Bocorkan Rahasianya
Ketika itu Mahfud sempat menanggapi pertanyaan dari netizen bernama Swasti terkait hukum orang yang maling sandal usai Salat Jumat.