![Capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara Mata Najwa. [Dok. Tiim Gerindra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/21/42683-prabowo-gibran-gibran-prabowo-prabowo-subianto-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Berdasarkan hasil survei yang ada simulasi walaupun Pilpres 2024 masuk putaran kedua. Pemilih Anies sulit untuk menyebrang memilih Ganjar, begitu pun sebaliknya karena perbedaan kultur.
“Dari ekstrim kanan (Anies-Cak Imin) loncat ke ekstrim kiri (Ganjar-Mahfud) jaraknya agak jauh, jadi kalau mau bertahap loncat ke tengah dulu. Jadi kalau simulasi, sebaliknya kalau pak Prabowo, semisal dua putaran melawan Mas Anies Sebagian besar pemilih pak Ganjar tidak bisa ditransfer,” Hasan.
Hasan meyakini meskipun Pemilu 2024 berjalan satu atau dua putaran, Prabowo akan tetap terpilih menjadi presiden.
“Meskipun elitenya bersatu pemilih ini kah punya pikiran per hari ini, data memutuskan sebagian besar pemilih mas Ganjar memilih Pak Prabowo. Jadi artinya kalau satu putaran dua putaran sama presidennya,” tambahnya.
Komunikasi Paslon 1 dan 3
Sebelumnya, Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan, Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun, dia mengatakan komunikasi yang dilakukan Sudirman Said barulah komunikasi tidak resmi.
"Terkait komunikasi antara paslon 01 dengan 03 ya komunikasi secara resmi memang belum terjalin, tapi komunikasi informal ya biasa-biasa saja," kata Ramli, Minggu (31/12/2023).

Ramli menyebut, komunikasi ini jangan terlalu diributkan lantaran masih dalam tahapan awal.
Baca Juga: Jateng Jadi Rebutan Suara untuk Pilpres 2024, Ganjar: Kami Harus Jaga 'Kandang' Sendiri
Hal itu, merespon pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang membantah adanya komunikasi antara kubu AMIN dengan Ganjar-Mahfud.