Cek Fakta
Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David menyebut, Anies Baswedan telah menguasai tema-tema dalam debat capres 7 Januari 2024 mendatang.
Namun Anies, kata Billy, akan lebih mempertajam pemahamannya terkait isu pertahanan dan keamanan.
"Saya rasa Pak Anies sudah cukup mampu. Tinggal nanti dipertajam diisu-isu yang mungkin dirasa kurang seperti hankam (pertahanan dan keamanan) dan lain sebagainya," kata Billy di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Billy menekankan nantinya Anies akan banyak berkonsultasi dengan para senior TNI seperti Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus dan Anggota Dewan Pakar AMIN, Sutiyoso.
Baca Juga: Apa Tema Debat Ketiga Capres? Ini Head to Head Ganjar vs Prabowo vs Anies
![Anggota Dewan Penasehat AMIN Sutiyoso. [Suara.com/Rakha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/12/61825-anggota-dewan-penasehat-amin-sutiyoso.jpg)
Keduanya merupakan purnawirawan TNI dan pernah mengisi jabatan strategis.
"Kalau elemennya TNI kita punya juga Kapten juga dari unsur dari kita juga ada Forum Purnawirawan yang mendukung AMIN di mana Kapten Timnas kemudian bang Sutiyoso ada di dalam situ," ucap Billy.
Namun begitu, Billy menyebut Anies akan banyak berdiskusi dengan Syaugi terkait isu dan pertahanan.
"Tentu kapten. Karena dia yang punya kapasitas secara kewenangan di timnas beliau kan mampu untuk mengarahkan tim di Timnas," tutur Billy.
Untuk diketahui, tema debat capres ketiga adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Baca Juga: Prabowo Klaim Percaya Demokrasi, Meski Banyak Tuduhan dan Dianggap Muka Kudeta
Debat ketiga nanti akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pukul 19.00 WIB yang juga disiarkan oleh sejumlah jaringan stasiun TV MNC Group.
KPU juga telah memilih 11 panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan ahli di berbagai bidang.
Ada sedikit penyesuaian pada debat kali ini, dimana KPU mengizinkan moderator untuk menanyakan singkatan atau akronim kepada capres yang mengajukan pertanyaan.
Hal tersebut bertujuan agar masing-masing capres menjadi lebih jelas dengan substansi dari pertanyaan yang diajukan.
