Suara.com - Momen menarik perhatian terjadi ketika Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hadir dalam dialog dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Pers. Momen menarik itu ialah ketika Prabowo mencopot pin dinas Kementerian Pertahanan.
Mulanya saat hadir, Prabowo yang mengenakan kemeja putih turut menyematkan pin Kemenhan di saku kiri. Tetapi ketika hadir, Prabowo baru menyadari kehadirannya tersebut dalam kapasitas sebagai calon presiden.
Prabowo yang tiba pukul 13.00 WIB disambut langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan jajaran.
“Terima kasih telah hadir, silahkan Pak,” kata Hendry menyapa Prabowo.
Membalas sapaan Hendry, Prabowo seketika bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.
“Saya diundangnya sebagai capres ya?” tanya Prabowo yang sesaat kemudian menyadari undangan dirinya datang sebagai capres.
Menyadari hal itu, Prabowo lantas dengan sigap melepas pin Kementerian Pertahanan yang tersemat di atas saku kiri kemeja. Prabowo tampak membuka kancing kemeja untuk melepaskan pin tersebut.
Terlihat juga ajudan Menhan, Mayor Teddy Indra Wijaya yang dengan sigap menghampiri dan membantu Prabowo melepaskan pin. Usai melepaskan pin, Prabowo mengancingkan kembali kemeja putih dan berlanjut berbicara.
Dalam kesempatan itu, Prabowo membedah seputar visi misi Prabowo-Gibran sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari para pimpinan redaksi media soal komitmen terhadap kebebasan pers, program makan siang dan susu gratis, kesetaraan gender, serta keberlanjutan pembangunan IKN.
Baca Juga: Indonesia Tetap Harus Perkuat Alutsista Meski Tak Ada Perang, Ini Alasannya!
“Terima kasih atas undangan ini dan saya sudah menyiapkan buku untuk saudara-saudara, ada 3 judul ya, ada tiga judul, yang satu buku saya tentang kepemimpinan militer ada dua jilid dari itu bisa dipahami latar belakang saya, nilai-nilai yang saya anut, falsafah yang saya anut, falsafah hidup, falsafah pengabdian, dan icon-icon ataupun idola-idola dalam kehidupan saya,” ujar Prabowo.