Sindir Program Susu Gratis Ala Prabowo-Gibran, Cak Imin: Susunya Pasti Impor, Siapa Untung?

Kamis, 04 Januari 2024 | 12:34 WIB
Sindir Program Susu Gratis Ala Prabowo-Gibran, Cak Imin: Susunya Pasti Impor, Siapa Untung?
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merasa heran dengan program makan siang dan susu gratis dalam janji kampanye paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Cak Imin, janji tersebut memang menarik. Namun permasalahannya jumlah ketersediaan susu di dalam negeri saat ini tidak mungkin mencukupi.

"Bahwa isu makan gratis itu memang menarik, susu gratis, menarik. Itu susunya nggak ada, pasti impor dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor susu," kata Cak Imin dalam acara Slepet Imin di Garut, Jawa Barat, dikutip Suara.com, Kamis (4/1/2024).

Oleh sebab itu, Ketua Umum PKB itu menekankan bahwa stok susu di dalam negeri juga harus diperhatikan. Selain itu, Cak Imin mengingatkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam program tersebut.

Baca Juga: Pesan Megawati ke TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Percaya Hasil Survei yang Unggulkan Prabowo-Gibran

"Jadi harus dipersiapkan, jangan makan gratisnya, siapkan rakyat, peternak, supaya sehat supaya menumbuhkan pendapatan, peternakan tumbuh, makan sehat baik," jelas Cak Imin.

Sebab, jika saat ini Prabowo-Gibran baik timnya hanya gembor-gembor soal program makan siang dan susu gratis, pada akhirnya akan ketergantungan dengan impor.

"Kalau sekarang susu butuhnya satu juta liter, yang tersedia hanya 300 liter, bagaimana kalau nggak impor?" ucap Cak Imin.

Makan Anggaran Rp400 Triliun

Untuk diketahui, program Prabowo-Gibran makan siang dan susu gratis diprediksi akan memakan anggaran Rp400 triliun.

Baca Juga: JK Sebut Pilpres 2024 Mustahil Satu Putaran, Anies: Pokoknya Kami Optimis

Sekjen Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid pada Selasa (28/11/2023) menyatakan, untuk sumber dana tersebut melalui pengalihan pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menjadi rencana keuangan negara.

"Ya dari refocusing dan realokasi uang fungsi pendidikan, perlindungan sosial dan dana kesehatan. Tergantung pada segmentasi orang bersangkutan," kata Nusron.

Anggaran sebesar itu nantinya akan meng-cover 82,9 juta ibu dan anak yang bakal menerima manfaat makan siang dan susu gratis di Indonesia.

"Program dengan asumsi tercover 82,9 juta atau 100 persen itu baru bisa tercapai pada 2029," tuturnya.

Sebagai informasi, Prabowo berjanji mencanangkan program makan siang gratis bagi anak bila dirinya terpilih menjadi Presiden ke-8 RI pada 2024 mendatang. Program ini bertujuan mengatasi stunting dan angka kemiskinan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI