Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meralat pernyataannya terkait penyaluran Bansos selama masa Pemilu 2024. Awalnya, Cak Imin menyatakan setuju penyaluran Bansos ditunda.
Namun, kini Ketua Umum PKB itu meralat hal tersebut. Cak Imin mengatakan Bansos tetap harus diberikan meski dalam masa Pemilu 2024.
"Saya harus ralat bahwa saya tidak setuju penghentian pemberian bansos ditunda tapi harus tetap dilaksanakan," kata Cak Imin di Kabupaten Bandung dikutip Kamis (4/1/2024).
Menurut dia, bahwa yang ia tolak adalah pemberian Bansos demi kepentingan politik dan paslon tertentu.
"Yang saya tolak adalah apabila pemberian bansos dalam bulan ini dimanfaatkan oleh pasangan calon tertentu atau digunakan untuk kepentingan politik kelompok tertentu, itu yang tidak boleh dilakukan," kata Cak Imin.
Ia memastikan mendukung penyaluran Bansos selama masa Pemilu. Sebab dana Bansos juga sudah dianggarkan oleh DPR dan pemerintah.
"Tapi saya minta bansos tetap diberikan secepat-cepatnya sesuai dengan rencana yang memang sudah dianggarkan oleh DPR dan pemerintah," katanya.
Selain itu, Cak Imin menyebut bahwa ia menolak ada klaim Bansos merupakan bantuan dari dana pribadi. Pasalnya, Bansos merupakan program bantuan yang berasal dari uang rakyat.
"Yang kedua kita menolak bansos yang diberikan seolah-olah atas nama seseorang. Bansos ini uang rakyat harus diberikan kepada rakyat, tidak boleh dimanfaatkan untuk pemilu kelompok tertentu," tuturnya.
Baca Juga: Wacana Penyetopan Bansos Selama Pemilu Dikecam, Pengamat: Rakyat Butuh Bansos dari Pemerintah
"Untuk itu bansos tidak ditunda tapi terus dilaksanakan," imbuhnya.