Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tetap memutuskan MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Untuk itu, KPU menetapkan dua jurnalis dari MNC Group untuk menjadi moderator yang akan mengatur jalannya debat.
“Yang akan menjadi moderator pada pelaksanaan debat ketiga nanti ada Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi,” kata Anggota KPU August Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Menurut August, MNC Group tetap menjadi media penyelenggara sesuai Surat Keputusan (SK) KPU.
“Nah ini tetap dilakukan oleh MNC. Tentu dalam durasi waktu yang tersedia, pasti akan ada pembicaraan-pembicaraan tapi sampai saat ini, tadi yang hadir dalam pertemuan adalah KPU, media penyelenggara dalam hal ini adalah MNC, dan juga tim paslon,” tutur August.
Baca Juga: Kenang Mendiang Rizal Ramli, Prabowo: Banyak Pemikiran Beliau yang Baik
“Sebagai satu fakta bahwa SK KPU memang begitu tapi kan ada waktu yang tersisa. Nanti ada pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut. Kan ini bukan berarti pertemuan yang terakhir,” tambah dia.
Diprotes
Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sempat melayangkan surat keberatan kepada KPU.
Surat tersebut dilayangkan karena TKN keberatan dengan ditetapkannya MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres.
Sebab, MNC Group dimiliki oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang diketahui menjadi partai politik pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga: Profil MNC Group: Trending di X, Siapa Pemilik Saham Terbesar?
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Iwan Tarigan. Dia meminta KPU agar tidak menggunakan media milik MNC Group dalam penyiaran debat capres yang ketiga pada 7 Januari 2024 mendatang.
Sebab, dikhawatirkan media MNC Group tidak netral saat debat berjalan. Selain itu, Iwan merasa khawatir KPU malah terseret masalah pasca debat karena menunjuk media MNC Group saat menyiarkan debat.
"KPU tidak menggunakan Media MNC yang sudah jelas arah dukungan politiknya ini perlu dilakukan agar menghindari masalah masalah pada saat acara dan setelah acara ini," kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Panelis dan Lokasi Debat Ketiga
August mengungkapkan 11 nama panelis yang akan merumuskan pertanyaan kepada tiga capres pada debat kali ini.
Adapun para panelis untuk debat kali ini ialah Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia Angel Damayanti, Dosen Hubungan Internasional dan Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani, serta Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Hikmahanto Juwana.
Lebih lanjut, nama panelis lainnya ialah Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada I Made Andi Arsana, Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina lan Montratama, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Irine Hiraswari Gayatri, serta Pakar Keamanan Universitas Pertahanan Kusnanto Anggoro.
Tiga nama panelis berikutnya yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan Marsetio, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS Philips J. Vermonte, serta Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran Widya Setiabudi Sumadinata.
Sebelumnya, August mengungkapkan lokasi pelaksanaan debat yang akan mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo itu.
“Jadi, untuk debat ketiga itu akan dilaksanakan pada 7 Januari tahun 2023 bertempat di Istora, tempatnya di Istora Senayan,” kata August.
Adapun dalam pertemuan dengan media penyelenggara dan tim dari masing-masing pasangan calon, KPU menetapkan 6 subtema pada debat kali ini.
“Kemarin kan posisinya empat tema, nah pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri. Kemudian, hubungan internasional kami expand dengan globalisasi. Kemudian, geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami expand dengan politik luar negeri,” tutur August.
“Jadi, ada enam subtema yang nanti dibahas dalam debat ketiga pada tanggal 7 Januari,” tambah dia.
Lebih lanjut, August menjelaskan bahwa enam subtema ini nantinya akan menjadi dasar bagi 11 panelis untuk merumuskan pertanyaan kepada ketiga capres.