Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Kalangan Gen-Z Kalahkan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin

Rabu, 03 Januari 2024 | 18:09 WIB
Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Kalangan Gen-Z Kalahkan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membawa scrapbook yang menunjukkan gambar wajahnya dan pasangannya, Mahfud MD. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut mendapatkan elektabilitas tertinggi di kalangan Gen Z berdasarkan hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).

Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an mengatakan, elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan perolehan 34,9 persen suara responden.

Kemudian pada peringkat kedua, Gen Z yang memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 33,1 persen.

Sementara untuk posisi terakhir, Rif’an mengemukakan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan perolehan suara sebanyak 26,1 persen.

Baca Juga: Survei Puspoll: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tak Sentuh 50 Persen, Pemilu Diyakini Berlangsung Dua Putaran

"Saya bacakan urutannya, yang pertama, menempati urutan pertama adalah Ganjar-Mahfud ya Ganjar-Mahfud di angka 34,9 persen, kemudian Prabowo-Gibran di angka 33,1 persen, pasangan AMIN di angka 26,1 persen, kemudian undecided voters itu di angka 5,9 persen,” kata Rif'an di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, Gen Z merupakan pemilih kritis dan lebih otonom karena secara demografi, Gen Z dalam survei kebanyakan adalah mahasiswa dan belum menikah.

"Secara mayoritas, kalau kita baca demografinya, mereka terdiri dari beberapa mahasiswa. Kemudian rata-rata mereka belum menikah, jadi secara beban itu tidak seperti generasi di atasnya gen milenial dan Gen X, makanya pilihannya tentu saja jauh lebih kritis angka-angka ini," tutur Rif’an.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 16-21 Desember 2023 secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Lembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z atau penduduk berusia 17-23 tahun.

Survei dilakukan dengan cara telesurvei melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Baca Juga: Ganjar Tak Pikirkan Hasil Survei, Mahfud: Dulu Pak Jokowi Disebut Game Over, Tapi Ternyata Menang

Jumlah sampel 1200 responden dan dengan asumsi simple random sampling, maka margin of error (MoE) adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI