Contoh Surat Suara untuk Simulasi di Solo Tak Sesuai, Bawaslu: Berpotensi Masalah Etis dan Administrasi

Rabu, 03 Januari 2024 | 17:59 WIB
Contoh Surat Suara untuk Simulasi di Solo Tak Sesuai, Bawaslu: Berpotensi Masalah Etis dan Administrasi
Liaison Officer PDIP Kota Surakarta YF Sukasno memperlihatkan surat suara simulasi yang hanya terdiri dari dua kolom capres-cawapres di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Aris Wasita.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pengaas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menanggapi simulasi surat suara di Solo, Jawa Tengah yang hanya menunjukkan dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Padahal, ada tiga pasangan capres-cawapres yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Bagja, peristiwa tersebut bisa berpotensi adanya permasalahan etis dan adminitrasi dalam Pemilu 2024.

"Kami sudah terima info ini dari teman-teman provinsi. Kami sedang telusuri dan hal ini bisa berpotensi membuat permasalahan etis dan administratif," kata Bagja kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).

Terlebih, KPU RI beralasan bahwa kesalahan pada contoh surat suara untuk simulasi ini terjadi karena human error atau kelalaian.

"Kan ada proses cek sebelum keluar," tambah Bagja.

Menurutnya, contoh surat suara seharusnya sesuai dengan jumlah peserta pemilu. Dalam hal ini, contoh surat suara seharusnya menunjukkan tiga pasangan capres dan cawapres.

"Ini akan jadi temuan kalau terpenuhi semua unsur," katanya.

Kelalaian Surat Suara Simulasi

Sebelumnya diberitakan, Anggota KPU Idham Holik menjelaskan ada human error atau kelalaian dalam mencetak surat suara yang digunakan untuk simulasi.

Baca Juga: Jawaban KPU Soal Surat Suara untuk Simulasi Pilpres 2024 di Solo Hanya Ada Dua Paslon

"Terkait hal tersebut, itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi,” kata Idam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI