Suara.com - Video Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat menyatakan dukungan untuk calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, viral di media sosial. Bupati Garut, Rudy Gunawan menegaskan anggota yang terlibat pada pemberian dukungan pasti diberikan sanksi.
Rudy menyebut, sanksi yang diberikan beragam. Mulai dari hukuman penurunan posisi jabatan hingga tak diberikan gaji.
"Semua sudah diberikan sanksi, paling berat sanksinya dia didemosi dan tidak dilakukan pembayaran gaji selama tiga bulan," kata Rudy di Garut, Rabu (3/1/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Rudy mengungkapkan, anggota Satpol PP yang terlibat dalam video tersebut berstatus sebagai tenaga kontrak.
Baca Juga: Jusuf Kalla Patahkan Seruan Kaesang Soal Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Satpol PP itu bukan ASN, dia juga bukan PPPK," ucapnya.
Meski begitu, Rudy tetap menyayangkan atas aksi anggota Satpol PP yang menyampaikan dukungan di Pilpres 2024 sembari mengenakan seragam.
Karena itu, dengan cepat, Rudy melalui Satpol PP Garut sudah memberikan hukuman kepada mereka yang terlibat.
"Sanksinya itu ada yang tiga bulan tidak boleh bekerja, tidak mendapatkan gaji, yang paling rendah adalah satu bulan," terangnya.
Pemberian hukuman tersebut juga menjadi pembelajaran agar tidak ada lagi anggota Satpol PP yang mengulangi perbuatan tersebut.
"Kita lakukan lagi pembinaan-pembinaan kepada yang bersangkutan," katanya.
Viral di Medsos
Beredar di media sosial unggahan video yang menampilkan sejumlah anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan dukungan langsung terhadap cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.
Video ini diunggah oleh akun instagram @info.jakut dengan keterangan dalam video "Ketika Aparat Negara yang Dibayar Negara Menjadi Timses Capres". Dalam video terlihat ada 13 orang menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH) Satpol PP.
Dipimpin seorang pria di bagian tengah depan, mereka menyatakan dukungan terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.
"Assalamualaikum, kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja kabupaten Garut menyatakan," ucap pria itu, dikutip Rabu (3/1/2024).
Kemudian, serentak para anggota diduga Satpol PP itu melanjutkan penyampaian dukungan ke Gibran lantaran merupakan sosok pemimpin muda. Mereka juga menunjukkan poster dengan wajah Gibran ke hadapan kamera.
"Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan, Mas Gibran Rakabuming Raka. Terima kasih."