Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan ikut berkomentar terkait ramainya polemik bansos yang belakangan ini disebut merupakan bantuan dari dompet pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Anies menegaskan bahwa dana bansos berasal dari uang pajak rakyat.
"Bansos itu dibeli dengan uang pajak. Uang pajak itu didapat dari rakyat Indonesia. Bansos itu adalah dari rakyat Indonesia yang sudah bisa membayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Anies dalam acara Desak Anies di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3/1/2024).
Oleh sebab itu, Anies mewanti-wanti jangan pernah Bansos diklaim merupakan bantuan pribadi oleh pihak-pihak tertentu.
"Jangan pernah Bansos itu diklaim sebagai bantuan pribadi karena itu bukan uang pribadi, karena itu adalah uang rakyat yang dititipkan," jelas Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu mengambil contoh Bansos dibagi-bagikan kepada masyarakat namun diklaim sebagai bantuan pribadi. Baginya, hal itu tidak etis untuk dilakukan.
"Etis tidak? Tidak etis dan itu salah. Karena itu lah kita harus luruskan bansos itu adalah uang negara dari pahak rakyat bukan dari satu orang dan itu adalah utk menghidupi saudara-saudara kita yanh belum mampu," ucap Anies.
"Karena itu menurut saya ini harus diluruskan," lanjutnya.
Pernyataan Zulhas

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas dan sejumlah kader PAN tengah berada di atas panggung dalam rangka kegiatan kampanye.
Baca Juga: Profil dan Biodata Mutiara Baswedan, Ternyata Dekat dengan Anak Prabowo
Di atas panggung, Zulhas berinteraksi dengan masyarakat dengan menanyakan perihal bansos dan BLT.