Suara.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Barat, Rahmat Saleh berkomentar terkait dipindahkannya lokasi Desak Anies kala bersafari politik di Sumbar.
"Kita tidak mau menduga-duga, yang jelas itu ditolak Pemda. Tapi kita sudah mengajukan izin dan konsultasi kepada Bawaslu, kata Bawaslu Provinsi boleh, tapi faktanya tidak begitu," kata Saleh pada wartawan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Rabu (3/1/2023).
Ia mengatakan, ditolaknya acara Desak Anies yang mulanya bertempat di Kompleks Istano Basa Paguruyung, Kabupaten Tanah Datar dan dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato secara mendadak.
"Kita sudah mengajukan mungkin baru kemarin karena tanggal merah, tapi komunikasi internal sudah dilakukan lewat Ketua DPW PKS kemudian ke Gubernur dan Bupati, katanya sudah oke dan tidak ada masalah tapi pas H-1 kita dapat surat penolakan," serunya.
Baca Juga: Lanjutkan Safari di Sumbar, Anies Optimis Raih Basis Pendukung Gagasan Perubahan
"Alasan penyebabnya kita tidak mau berpolemik, kita hanya mengacu pada surat, intinya tidak mengizinkan kita tempat itu digunakan untuk acara Desak Anies," tambahnya.