TKN Prabowo-Gibran Tolak MNC Group Siarkan Debat Capres, Cak Imin: Harus Independen, Kalau Tidak...

Selasa, 02 Januari 2024 | 22:34 WIB
TKN Prabowo-Gibran Tolak MNC Group Siarkan Debat Capres, Cak Imin: Harus Independen, Kalau Tidak...
Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons penolakan Tim Kampanye Prabowo-Gibran terkait media MNC Group sebagai penyiar debat ketiga capres pada 7 Januari 2024.

Ketua Umum PKB itu menilai sebagai media, sudah semestinya media MNC Group bersikap independen.

"Ya tentu sebagai salah satu lembaga penyiaran seperti ini, seharusnya terjaga betul independensinya," ungkap Cak Imin di Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024).

Cak Imin mengatakan MNC Group harus bisa membumtikan sebagai media yang independen dalam debat mendatang. Jika memang tidak bisa, maka KPU harus mendengarkan protes dari Kubu Prabowo-Gibran.

Baca Juga: KPU Terima Surat Protes TKN Prabowo-Gibran Soal MNC Group sebagai Media Penyelenggara Debat

"Kita harap MNC membuktikan bahwa dia menjadi independen, kalau tidak bisa membuktikan memang protes itu harus didengar KPU," ucap Cak Imin.

Penolakan TKN

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan TKN Prabowo-Gibran menolak debat capres disiarkan oleh MNC Group. Penolakan ini disampaikan lantaran kekhawatiran perusahan media itu berpihak ke salah satu pasangan calon.

MNC Group sendiri diketahui didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Perindo. Partai tergabung dalam koalisi pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud.

Menurutnya, penolakan dari kubu pasangan calon nomor urut dua itu wajar lantaran harus waspada. Apalagi, saat ini banyak media yang terafiliasi dengan kepentingan politik.

Baca Juga: Kubu AMIN Minta KPU Tak Pakai Media MNC Grup Siarkan Debat Capres, Ini Alasannya

"Jadi kalau pasangan 02 merasa bahwa ada hal yang ganjil di dalam penyelenggaraan debat nanti dikuasai oleh satu konglomerasi media. Saya kira tidak saja secara spesifik pada kegiatan kampanye Pilpres, tetapi secara umum harus ada kewaspadaan," ujar Fahri saat dihubungi Suara.com, Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, konflik kepentingan alias conflict of interest kerap kali terjadi lantaran pemilik media saat ini kerap berasal dari kalangan politisi. Hal ini disebutnya akan berujung kerugian pada masyarakat.

"Pemilik media dan pemilik partai politik itu kalau bergabung dalam satu kegiatan kampanye politik tentu itu akan merugikan rasa keadilan dalam kampanye," ungkapnya.

Sebagai informasi, KPU telah menunjuk MNC Group sebagai TV yang menyiarkan debat capres ke-3 pada 7 Januari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI