Ganjar Tak Pikirkan Hasil Survei, Mahfud: Dulu Pak Jokowi Disebut Game Over, Tapi Ternyata Menang

Selasa, 02 Januari 2024 | 19:29 WIB
Ganjar Tak Pikirkan Hasil Survei, Mahfud: Dulu Pak Jokowi Disebut Game Over, Tapi Ternyata Menang
Pasangan Capres Cawapres nomor urut tiga, Ganjar - Mahfud MD dalam debat capres di KPU. (Suara.com/Alfian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan dirinya bersama Capresnya Ganjar Pranowo tak pernah memikirkan hasil-hasil survei yang memotret elektabilitasnya di Pilpres 2024.

Mahfud justru menyinggung soal Joko Widodo atau Jokowi yang pernah diprediksi survei tak bisa menang tapi akhirnya jadi Presiden.

Hal itu disampaikan Mahfud ketika ditanya soal PDIP yang menganggap hasil-hasil survei kekinian terkesan diarahkan ke paslon tertentu.

"Tidak, kalau saya dan Mas Ganjar tidak pernah memikirkan survei, karena ada faktor lain," kata Mahfud ditemui di TMP Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitasnya Selalu Kalah, Mahfud: Pembuktiannya di Pengadilan Rakyat 14 Februari

"Dulu juga kan pernah Pak Jokowi diramalkan kalah tahun 2019 oleh pensurvei yang sama. Sampai ada jurusan Jokowi game over dua minggu sebelum pemilihan tahun 2019. Ternyata Pak Jokowi menang," sambungnya.

Mahfud mengatakan, pada saat 2019 semua hasil survei salah prediksi. Sehingga hal itu membuat pihaknya tak bergantung pada hasil survei.

"Tahun 2019 survei-salah salah semua, survei itu nanti kalau salah jawabnya 'itu kan potret hari itu, hari ini lain' cuman begitu jawabannya. Oleh sebab itu saya tdk pernah terikat dengan survei, karena ada faktor lain," tuturnya.

Ia mengatakan, rakyat biasanya masih banyak yang menyembunyikan atau merahasiakan pilihannya. Terlebih juga pilihannya masih ada yang bisa berubah.

"Pada saat hari pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. Menurut hati nurani saya ini yang cocok. Biasanya berubah di hari itu. Dan itu yang selalu terjadi, termasuk yang dulu Pilkada Jakarta. Semua orang Foke-Foke (menang), kalah juga. Surveinya yang salah," ujarnya.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Hatta, Mahfud MD Singgung Teladan Konsep Dwi Tunggal

Lebih lanjut, Mahfud juga percaya pada faktor Tuhan yang bisa mengatur nasib.

"Di samping itu ada faktor Tuhan juga. Pasti kan negara berketuhanan yang maha esa. Pasti tahu Tuhan itu Maha Pengatur, InsyaAllah memberi terbaik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI