Suara.com - Pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD menjadi dua paslon yang paling berpeluang masuk putaran kedua. Prediksi itu berdasarkan hasil survei terbaru Puspoll Indonesia.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menyampaikan alasan mengapa kedua pasangan itu yang paking berpeluang lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Satu alasannya, elektabilitas Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Diketahui, Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 41 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 27,6 persen.
"Pada simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menempati urutan teratas, lalu diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” kata Muslimin, Selasa (2/1/2024).
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen. Adapun, angka undecided voters dalam survei Puspoll Indonesia, yakni sebanyak 5,3 persen.
Muslimin memandang peluang Pilpres 2024 dua putaran masih sangat terbuka lebar. Mengingat hasil survei elektabilitas ketiga paslon.
"Di antara 3 pasangan ini belum ada yang mencapai 50 persen + 1. Artinya, pemilu 14 Februari nanti kemungkinan akan dilakukan 2 putaran," ujarnya.
Survei Puspoll Indonesia dilakukan dalam rentang waktu tanggal 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling dan melibatkan 1.220 responden. Hasilnya, margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
“Survei ini dilakukan dengan tatap muka, surveyor kami turun langsung mewawancarai 1.220 responden,” kata Muslimin.
Baca Juga: Gerindra dan PSI Catat Kenaikan Signifikan, Begini Nasib Elektabilitas PDIP Versi Survei NSN