Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, strategi kampanye yang dilakukan Capres nomor urut 01, Anies Baswedan dengan melakukan live di TikTok sudah tepat.
Dia melihat langkah ini berhasil dalam menarik massa anak muda atau Gen Z untuk lebih mengenal sosok Anies.
“Tetapi perlu konsistensi untuk membuat para milenial benar-benar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” kata Dedi, Selasa, (2/1/2024).
Dua kali melakukan live di TikTok, Anies berhasil meraih simpati Gen Z. Hal ini kata Dedi adalah sebuah terobosan. Terlebih, kata Dedi, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) melawan banyak strategi dari lawan politiknya.
Baca Juga: Tren Desak Anies Kalahkan Joget Gemoy, Timnas AMIN: Bukti Masyarakat Butuh Substansi
“Sehingga perlu menggunakan banyak strategi juga,” kata Dedi.
Sejauh ini, menurut Dedi, Anies sudah mulai membuat khawatir lawan politik. Dia melihat tren elektabilitas Anies yang terus naik. Dedi melihat kemungkinan besar berdialog secara santai melalui live di TikTok bakal menggaet gelombang pemilih pemula.
“Anak-anak muda cenderung seperti ombak di lautan. Dia tergeser dengan tren dan semakin membesar,” ujar Dedi.