Peristiwa Boyolali Jadi Ujian Integritas Pemilu, TPN: Jangan Sampai Jadi Noda Demokrasi Kita

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2024 | 05:00 WIB
Peristiwa Boyolali Jadi Ujian Integritas Pemilu, TPN: Jangan Sampai Jadi Noda Demokrasi Kita
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Wiweko, kronologi insiden itu terjadi pada pukul 11.15 WIB di depan Asrama Kompi Senapan Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Sebelum kejadian terjadi, kata Wiweko, para prajurit TNI di tempat tersebut sedang melakukan olahraga bola voli. Lalu, para prajurit mendengar suara bising dari knalpot brong sepeda motor yang melintas secara terus menerus.

"Kemudian beberapa oknum anggota secara spontan keluar dari asrama dan menuju jalan depan asrama untuk mencari sumber suara knalpot brong tersebut,” ujar Wiweko.

“Untuk ingatkan pengendara untuk membubarkan dan terjadilah penganiayaan terhadap pengguna knalpot brong tersebut," tambah dia.

Wiweko menjelaskan penganiayaan kemudian terjadi dan beberapa korban kemudian dibawa ke RS Pandanaran Boyolali untuk mendapat pertolongan.

Untuk diketahui, peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud ini terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/12/2023) siang.

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi sebelumnya juga menyebut 15 anggota yang diduga melakukan penganiayaan telah ditahan.

"Telah memerintahkan Danyonif Raider 408/SbhDenpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan," kata Kristomei lewat keteranganya, Sabtu (30/12).

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo telah melakukan beberapa langkah menyikapi peristiwa penganiayaan yang dilakukan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud, salah satunya memberikan santunan kepada para korban.

Baca Juga: Andika Perkasa: Dandim Harus Tindak Prajurit Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Kalau Tak Mau Karir Rusak!

"Dandim sudah memberikan pernyataan ya tentang kejadian yang di Boyolali itu. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan lain sebagainya," kata Agus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (31/12/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI