Suara.com - Usai merilis program satu keluarga miskin satu sarjana di Wonogiri dan SMK Gratis Lulus Langsung Kerja di Sukoharjo, kini calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merilis Gratisin, program internet super cepat, gratis, dan merata.
Bersama para influencer nasional seperti Fuji, Thariq Halilintar, Harris Vrza, Iqbal dan lainnya, Ganjar melaunching program unggulannya itu di Borsumy Heritage Kota Lama Semarang, Senin (1/1/2024).
Dalam kesempatan itu, ratusan anak muda Semarang Raya menyambut dengan antusias program teranyar Ganjar.
"Ini program yang anak muda butuhkan, pak Ganjar emang paling paham apa yang kami inginkan," ucap Ardian (20), salah satu peserta di lokasi, Senin (1/1/2023)
Ia mengakui, internet di Indonesia masih kalah bila dibanding dengan negara lain. Selain kecepatannya yang masih lemot, penyebaran juga tidak merata.
"Jangankan di daerah terpencil luar Jawa, di Jawa saja masih banyak daerah yang masuk blank spot. Padahal semua sekarang serba digital, dan internet menjadi kebutuhan yang mendesak dipenuhi," tegasnya.
Selain itu, Rio (17) salah satu pelajar Kota Semarang juga menyambut gembira program Gratisin. Menurutnya, program itu sangat membantu masyarakat khususnya yang memiliki anak usia belajar.
"Kami sekarang kebutuhan internet untuk belajar sangat tinggi. Seminggu bisa Rp100.000. Saya sendiri tidak sanggup, sampai minjam wifi tetangga hanya untuk kerjakan tugas," ucapnya.
Dengan program internet super cepat, gratis, dan merata ini, dia mengaku tak perlu bingung mengakses internet lagi.
Baca Juga: Jelang Debat, Andika Perkasa Bekali Ganjar Diksi dan Isu Pertahanan: Sifatnya Mengingatkan Saja
Selain mendukung belajar mengajar dan meringankan beban orang tua terhadap kuota internet anaknya, program ini juga dinilai bisa menjembatani kreasi anak muda Indonesia di industri digital.
"Sudah tepatlah. Ini program yang manfaatnya pasti banyak dirasakan masyarakat," ucapnya.
Gratisin merupakan program yang digagas Ganjar untuk mempercepat kemajuan bagi Indonesia. Dia berharap banyak kreasi dan inovasi anak muda di bidang digital akan tumbuh.
"Salah ciri negara maju itu internetnya cepat. Sementara internet kita masih jauh tertinggal dibanding Singapura misalnya. Banyak daerah yang belum ada akses internet, padahal ini dibutuhkan rakyat," ucap Ganjar.
Dia memilih menggratiskan untuk pelajar dengan untuk membuka akses informasi selebar-lebarnya pada mereka. Dengan cara itu, anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan tenang tanpa kebingungan beban pembelian kuota.
"Selain untuk pelajar, tadi juga diusulkan gratis untuk pelaku UMKM. Usulan yang menarik karena UMKM kita memang butuh untuk pemasaran digital dan akses internet itu," tandasnya.
Selain internet super cepat, gratis dan merata, Ganjar juga akan membagikan laptop gratis untuk 53 juta siswa di seluruh Indonesia.