Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya, Aktivis 98 Ingatkan Potensi Neo Orde Baru

Selasa, 02 Januari 2024 | 02:00 WIB
Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya, Aktivis 98 Ingatkan Potensi Neo Orde Baru
Momen Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atikoh menjenguk relawan yang menjadi korban penganiayaan oknum TNI. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerakan Aktivis (GERAK) 98 mengingatkan potensi munculnya Neo Orde Baru (orba) jelang Pilpres 2024. Hal ini ditandai dengan peristiwa penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.

Juru Bicara GERAK 98, Jeffri Lambok mengatakan ancaman Neo Orba ini harus dilawan demi menuju Indonesia Emas 2045.

"Simtom Neo Orde Baru ini mulai bermunculan dalam konstelasi politik kepemimpinan republik 2024," ujar Jeffri kepada wartawan, Senin (1/1/2024).

Tak hanya kasus penganiayaan terhadap relawan, akar-akar nilai orba disebutnya sudah terlihat dari awal lantaran adanya upaya menghalalkan segala cara demi kekuasaan.

Karena itu, semangat 25 tahun Reformasi perlu terus digaungkan untuk melawan embrio pemimpin tirani. Hal tersebut merupakan skenario terburuk demokrasi yang sama-sama tidak diinginkan seluruh rakyat Indonesia.

"Tahun ini 2024 adalah tahun genting, 'vivere pericoloso'. Jawabnya adalah melawan atau kita jangan berharap kapal Indonesia dapat berlabuh menuju Indonesia Emas 2045," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mengecam keras sejumlah aktivis 98 dan tiga anggota DKP, yakni Wiranto, Agum Gumelar dan Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini malah merapat ke koalisi Prabowo di Pilpres 2024.

“Sikap mereka sangat memalukan," tegas Benny.

Tiga Jenderal Gabung Prabowo

Baca Juga: Jenguk Langsung ke RSUD Boyolali, Ganjar Ungkap Kondisi Relawannya Saat Ini Usai Dianiaya Anggota TNI

“Dulu termasuk tiga jenderal itu menyatakan tegas bahwa Prabowo mengambil inisiatif untuk melakukan penculikan. DKP menyatakan Prabowo melakukan tindak pidana,” tambahnya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI