"Prabowo-Gibran menampilkan diri dan mempertegas posisi sebagai pasangan capres-cawapres yang paling komitmen soal keberlanjutan program-program Jokowi," Riandi menerangkan.
Sementara itu, ia juga menganalisis, naiknya elektabilitas Anies-Muhaimin karena keberhasilannya menyerap suara yang masih belum menentukan pilihan atau swing voters.
Selain faktor tersebut, anjloknya dukungan kepada Ganjar-Mahfud membuat pendukungnya beralih ke Anies-Muhaimin. Ia mengemukakan, sisa masa kampanye yang kurang dari 1,5 bulan lagi, kecil kemungkinan bisa mengubah peta dukungan kepada ketiga pasangan capres-cawapres.
"Pilpres hampir pasti akan berjalan satu putaran, selebihnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berebut posisi runner-up," pungkas Riandi.
Untuk diketahui, Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada periode 23-27 Desember 2023 secara tatap muka dengan 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.