Bila Pilpres Digelar Saat Ini, Prabowo-Gibran Menang Melenggang ke Istana

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 01 Januari 2024 | 19:31 WIB
Bila Pilpres Digelar Saat Ini, Prabowo-Gibran Menang Melenggang ke Istana
Sejumlah relawan mengacungkan dua jari saat Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Jawa Barat). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU/aa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bakal menang satu putaran.

Hal tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan Nusantara Strategic Network (NSN) yang dilakukan pada periode 23 Desember 2023 hingga 27 Desember 2023.

"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi melalui keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).

Ia mengemukakan, dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak tiga bulan lalu.

Huslidar mengemukakan, dalam satu bulan, elektabilitas pasangan tersebut naik dari 44,5 persen hingga 50,3 persen. Kenaikan tersebut melebihi syarat minimal menang pilpres untuk berlangsung satu putaran.

Sementara itu, Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo -Mahfud MD berebut peringkat kedua.

Anies-Muhaimin meraih elektabilitas 22,3 persen atau unggul dari Ganjar-Mahfud yang meraih 21,4 persen, sedangkan sebanyak 5,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

Riandi mengatakan, efek elektoral Prabowo yang memilih Gibran menjadi cawapres ternyata berpengaruh signifikan. Masuknya Gibran dalam arena Pilpres 2024 mempertegas arah dukungan Jokowi yang semula masih samar-samar atau membagi dua antara Prabowo dan Ganjar.

"Terjadi migrasi pemilih dari semula mendukung Ganjar-Mahfud beralih kepada Prabowo-Gibran, lalu sebagian kemungkinan menyeberang ke kubu Anies-Muhaimin," Riandi menjelaskan.

Semula, ia mengemukakan, pendukung Jokowi masih ragu dan kini hampir bulat mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran. Kemudian dukungan itu makin solid setelah digelarnya debat capres tahap pertama yang kemudian berlanjut dengan debat cawapres.

"Prabowo-Gibran menampilkan diri dan mempertegas posisi sebagai pasangan capres-cawapres yang paling komitmen soal keberlanjutan program-program Jokowi," Riandi menerangkan.

Sementara itu, ia juga menganalisis, naiknya elektabilitas Anies-Muhaimin karena keberhasilannya menyerap suara yang masih belum menentukan pilihan atau swing voters.

Selain faktor tersebut, anjloknya dukungan kepada Ganjar-Mahfud membuat pendukungnya beralih ke Anies-Muhaimin. Ia mengemukakan, sisa masa kampanye yang kurang dari 1,5 bulan lagi, kecil kemungkinan bisa mengubah peta dukungan kepada ketiga pasangan capres-cawapres.

"Pilpres hampir pasti akan berjalan satu putaran, selebihnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berebut posisi runner-up," pungkas Riandi.

Untuk diketahui, Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada periode 23-27 Desember 2023 secara tatap muka dengan 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI