Desak Anggota TNI Penganiaya Relawan Agar Dipecat, Ganjar: Ingat, Jangan Bikin Rakyat Marah!

Minggu, 31 Desember 2023 | 16:26 WIB
Desak Anggota TNI Penganiaya Relawan Agar Dipecat, Ganjar: Ingat, Jangan Bikin Rakyat Marah!
Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya kira oknum-oknum TNI yang menganiaya itu ngerti aturannya. Kalau dia enggak ngerti, pecat saja."

Kasus Relawan Ganjar Dianiaya TNI

Sebelumnya, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, melaporkan seorang sukarelawan meninggal dunia dan empat orang mengalami luka berat akibat kekerasan oknum TNI, pada Sabtu kemarin.

"Kami mendapatkan laporan dari Klaten dan Boyolali (Jawa Tengah) ini laporan dengan brutalitas dan tindak kekerasan yang sangat-sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu.

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis. (Suara.com/Yaumal)
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis. (Suara.com/Yaumal)

Todung menyebutkan seorang meninggal dunia berasal dari Klaten dan meninggal di rumah sakit.

"Yang meninggal dunia ini adalah sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas dari pendukung pasangan calon lain," ujarnya.

Empat korban yang mengalami luka-luka akibat penganiayaan oleh oknum TNI di pos TNI setempat. Oleh karena itu, pihaknya mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan.

"Kalau itu benar, kami ingin Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto) untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," katanya.

Baca Juga: Penghujung 2023: Ganjar Istigasah di Jateng, Mahfud Malam Tahun Baruan di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI