Kemudian yang kedua kata dia, pihak yang tidak puas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi banyak yang pindah ke Anies-Muhaimin.
"Pemilih yang tidak puas terhadap Jokowi paling besar pilihan capresnya adalah Anies-Muhaimin. Pemilih yang tak puas terhadap Jokowi yang memilih Anies-Muhaimin stabil diangka 40 persen lebih," ujarnya.