Suara.com - Hasil survei terbaru LSI Denny JA menyampaikan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi satu-satunya pasangan calon yang 'bakal aman' alias lolos ke putaran kedua Pilpres 2024. Elektabilitas Prabowo-Gibran kini sudah mencapai 43.3 persen.
"Prabowo-Gibran satu-satunya pasangan yang sudah melewati 40 persen suara, (lolos putaran kedua, di atas margin of error dari batas 33.3 persen, batas masuk putaran kedua)" ujar Direktur KCI LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam keterangannya seperti dikutip Suara.com, Sabtu (30/12/2023).
Dia juga menerangkan elektabilitas Prabowo-Gibran stabil menanjak ke angka minimal 40 persen. Salah satunya karena popularitas Prabowo tinggi.
"Popularitas Prabowo akhir Desember 2023 98 persen. Kesukaan 83.9 persen," katanya.
Baca Juga: Bantah Mahfud MD, TKN Prabowo-Gibran Jelaskan Rasio Penerimaan Negara Naik hingga 23 Persen
Sedangkan pada survei sebelumnya yang dilakukan akhir November 2023 kata Adjie, popularitas Prabowo menyentuh angka 99.2 persen. Tingginya popularitas diiringi juga dengan angka kesukaan yang tinggi. Dalam survei di November dan Desember angka kesukaan Prabowo lebih dari 80 persen.
Selain itu jargon Gemoy juga membuat Prabowo makin disukai masyarakat.
Sedangkan Gibran kata dia, juga disebut semakin populer dan disukai.
"Pada akhir Desmeber 2023 popularitas tembus di atas 92,1 persen. Tingkat kesukaan 77,7," jelas Adjie.
Terlebih penampilan Gibran di debat Cawapres beberapa waktu lalu semakin memperkokoh ketokohan Gibran.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Melesat, Relawan Optimis Bakal Menang Satu Putaran
Survei Terbaru
Dalam survei terbaru yang dilakukan LSI Denny JA menunjukan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,3 persen. Kemudian posisi kedua Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 25,3 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini diposisi buncit atau ketiga memperoleh 22,9 persen.
Survei yang dilakukan pada tanggal 17-23 Desember 2023 ini tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.