Suara.com - Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus meminta Bawaslu segera memeriksa surat suara Pilpres 2024 yang sudah tersebar ke para pemilih di Taipei. Syaugi sendiri heran surat suara tersebut bisa tiba-tiba sudah sampai ke tangan pemilih.
"Kira-kira masyarakat anggapnya gimana, gimana kira-kira menganggapnya? Belum waktunya sudah ada?" ujar Syaugi di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Oleh sebab itu, Syaugi mendesak Bawaslu dan KPU turun tangan menangani hal tersebut. Khususnya kepada Bawaslu untuk segera melakukan pemeriksaan.
"Ya kan pastinya perlu dicek kan, dan Bawaslu dan KPU akan memberi tahu. Nah itu nanti bawaslu yang mengecek begitu dong," ucap Syaugi.
Baca Juga: Internal Timnas AMIN Memanas, Sudirman Said dan Ahmad Ali Beda Pendapat Sampai Bawa-bawa Nasdem
Sebelumnya Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa pembagian surat suara Pemilu 2024 kepada pemilih di Taipei, Taiwan melanggar aturan. Ini dikarenakan tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan sesuai Peraturan KPU (PKPU).
Berdasarkan PKPU Nomor 25 Tahun 2023 pengiriman surat suara kepada pemilih di luar negeri melalui metode pos dimulai pada 2 hingga 11 Januari 2024.
Meski demikian, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Taipei ternyata telah mengirim surat suara ke pemilih pada 18 dan 25 Desember 2023.
Atas kejadian itu, menurut Hasyim, KPU telah mengambil tindakan, salah satunya surat suara yang telah dikirim ke pemilih di Taiwan itu dinyatakan masuk ke kategori rusak dan tidak diperhitungkan.
Baca Juga: Profil Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji yang DItangkap Kejaksaan