"Lah iya dong, kita sedang bertanding. Lawannya kami ini, lawannya Anies ini Prabowo dan Ganjar. Terus mau berkomunikasi? Apa nggak ada orang paling tolol, ya itu lah kalau ada orang melakukan itu," jelas Ali.
Di sisi lain, Sudirman Said justru menyoroti sikap Ali yang seolah menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan paslon lainnya.
Mantan Menteri SDM itu merasa tidak yakin bahwa sikap Ali itu merupakan sikap Partai NasDem. Ia juga turut menyeret jabatan Ali sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.
NasDem Berang
Sementara itu, dalam rilis resmi NasDem yang diterima Suara.com, disebutkan bila Sudirman merasa Ali sudah bertindak provokatif dan memancing keresahan, khususnya bagi para pendukung dan relawan AMIN.
Sekjen NasDem, Hermawin Taslim menyesalkan pernyataan dan sikap Sudirman terhadap Ali. Hermawi menegaskan bahwa baik Ali dan Sudirman kini sudah tergabung dalam satu tim pemenangan yakni Timnas AMIN.
"Kami menyesali pernyataan Sudirman Said yang masih membawa-bawa jabatan dan partai asal, padahal kita semua sudah melebur dalam TKN dalam jabatan masing-masing," ujar Hermawi dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Hermawi meminta Sudirman setidaknya berdiskusi dengan tim internal dan menjaga kehormatan Ali sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.
Hermawi juga berharap Sudirman tidak lantas membawa-bawa jabatan Ali dan tidak mencampuri urusan internal NasDem.
Baca Juga: Profil Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji yang DItangkap Kejaksaan
"Sehingga yang disampaikan merupakan sikap dari partai. Sudirman seharusnya tidak mencampuri urusan internal Partai NasDem, karena dia juga bukan kader Partai NasDem," tutur Hermawi.