Infografis
Suara.com - Istri Anies Baswedan, Fery Farhati mengatakan makna Al Ummu Madrasatul Ula dapat diperluas lagi, bukan sekadar peran ibu sebagai guru di rumah, tapi juga sebagai model untuk anak-anak dan penggerak di lingkungan.
Hal itu disampaikan Fery saat silaturahmi dan dialog bersama ibu-ibu di Ponorogo, Jawa Timur dalam talkshow bertajuk "Peran Ibu Membangun Madrasah Terbaik Bagi Anak".
Fery menuturkan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh seorang ibu untuk mempersiapkan Madrasah terbaik bagi anak-anaknya. Pertama, seorang ibu perlu mempersiapkan diri baik fisik maupun mental sejak masa remaja
"Jadi Al Ummu Madrasatul Ula itu sudah dimulai sejak remaja, di mana kita mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang sehat, orang tua yang memiliki pengetahuan, orang tua yang cerdas yang akhirnya melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas seperti ibunya," kata Fery, di hadapan 350 peserta yang hadir.
Baca Juga: Anies Ditampar Pria Berkaos AMIN saat Kampanye, Siapa Pelakunya?
Sebelum memutuskan menikah, kata Fery, orang tua perlu mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dia menilai, pernikahan yang ideal adalah pernikahan yang telah siap mental dan fisik sehingga akan melahirkan generasi yang berkualitas.
Kemudian yang kedua, ibu harus menjadi seorang yang memiliki ilmu untuk mendidik anak-anaknya.
"Menjadi ibu harus menjadi ibu yang cerdas dengan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendidik anak. Jadi, untuk itu kita harus mempunyai gelar bukan dalam arti gelar S1 tapi gelar ibu yang siap untuk membesarkan anaknya," jelasnya.
Selanjutnya, setelah menjadi ibu yang mempunyai ilmu, seorang ibu juga harus mau untuk terus belajar memperbaiki diri dan menjadi panutan bagi sang anak dengan memberikan contoh aktif pada kegiatan-kegiatan yang positif.
"Al Ummu Madrasatul Ula itu diperluas lagi karena anak-anak belajar dari contoh. Karena itu kita sebagai ibu harus menjadi ibu yang aktif bergerak, aktif melakukan hal-hal positif yang nanti ditiru oleh anak-anak kita. Sebagai ibu selalu harus menjadi pembelajar, harus menjadi penggerak di lingkungan," ujar ibu empat orang anak itu.
Baca Juga: Kunjungi Pondok Pesantren di Tuban, Anies Optimis Suara Perubahan Makin Kuat dan Luas
Terakhir, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada ini menuturkan orang tua khususnya ibu harus memastikan lingkungan aman dan nyaman bagi anak-anak bertumbuh.
"Memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh di lingkungan yang aman, mereka bisa bermain dengan bebas dan tumbuh dengan tenang," tandasnya.
Turut hadir Ketua Bappilu NasDem Ponorogo Sunarto, anggota DPRD FPKS Christine Purnawaty, Ketua PDA Ponorogo Dra. Listyorini, Ketua PDNA Ponorogo Nova Ummu Robithul, Ketua IWAPI / Ketua GOW Ponorogo Siti Sunarni alias Agus Mustofa Latief, serta jajaran dari Partai Koalisi Perubahan yakni PKS, NasDem, dan PKB.
