Suara.com - Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diklaim unggul dihampir seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis pada Rabu (26/12/2023) lalu.
Menanggapi hasil tersebut, Sekretaris Umum TIM 8-Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RjBPP) Akhrom Saleh mengatakan hal ini merupakan sinyal kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
"Ini adalah tanda bahwa Prabowo-Gibran bakal mampu mendapatkan 50 persen lebih suara," kata Akhrom dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Suara.com (29/12/2023).
Baca Juga: Survei LSJ: Elektabilitas Gerindra Tumbangkan PDIP dari Posisi Puncak!
Sebelumnya diberitakan, hasil survei CSIS menunjukan Prabowo-Gibran mengantongi elektabilitas sebesar 43,7 persen.
Sementara pada urutan kedua, ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,1 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD harus bertengger di urutan ketiga dengan oerolehan elektabilitas sebesar 19,4 persen.
Dalam survei kali ini, 6,4 persen responden belum menentukan pilihan, sementara 4,5 persen tidak menjawab.
Akhrom menilai, dengan elektabilitas Prabowo bisa melesat hingga 43,7 persen, tak lepas dari peran relawan dan simpatisan yang terus bekerja melakukan kampanye kreatif.
Meski demikian, ada beberapa wilayah, Prabowo-Gibran masih belum mencapai hasil maksimal.
Baca Juga: Survei LSJ Pasca Debat Cawapres: Prabowo-Gibran 50,3%, Anies-Cak Imin 23,2%, Ganjar-Mahfud 23,1%
Seperti di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angka elektoral Prabowo-Gibran berada di bawah Ganjar-Mahfud.
“Januari nanti kami bakal ke daerah tersebut. Kita akan melakukan kampanye dan sosialisasi program Prabowo-Gibran. Kami meyakini hal ini dapat mendongkrak elektabilitas kami di sana,” ungkapnya.
Dengan demikian, Akhrom optimis, elektabilita Prabowo-Gibran akan terus merangkak naik, jika semua program kampanye yang dilakukan telah selesai.
"Jadi kami tak pernah khawatir, karena memang kami bekerja untuk melakukan sosialisasi setiap hari dengan konsep yang teratur dan terukur," katanya.