Suara.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas capres-cawapres pasca terselenggaranya dua putaran debat Pilpres 2024.
Hasilnya, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi pertama dengan perolehan elektabilitas sebesar 50,3 persen.
Sementara untuk posisi kedua diduduki oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan elektabilitas 23,2 persen.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi buncit dengan perolehan elektabilitas 23,1 persen.
Baca Juga: Anies Diteriaki Prabowo Saat Blusukan di Lamongan, Jubir AMIN: Bercanda, Biar Seru Aja
Sebanyak 3,4 persen responden mengaku masih ragu-ragu atau belum menentukan pilihannya.
"Hasil survei yang dilakukan oleh LSJ menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas yang mencapai 50,3 persen,” ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2023).
Fetra mengatakan, dengan hasil elektabilitas tersebut, maka potensi Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dalam satu putaran semakin terbuka lebar.
Hal tersebut diyakininya, karena melihat jarak elektabilitas Prabowo-Gibran dengan capres-cawapres lainnya yang cukup jauh.
“Keunggulan ini menciptakan peluang kemenangan satu putaran yang terbuka lebar bagi mereka (Prabowo-Gibran), mengingat jarak yang signifikan dari pesaing terdekat yakni pasangan Anies-Cak Imin sebesar 23,2 persen sementara Ganjar-Mahfud 23,1 persen,” jelasnya.
Baca Juga: Romahurmuziy Meradang Dengar Pejuang PPP Bermanuver ke Prabowo-Gibran: Mereka Tak Pernah Izin!
Survei LSJ tersebut digelar pada 22-27 Desember 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam pengambilan survei tersebut.
Adapun, margin of error (MoE) pada survei itu kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.